RADAR24.co.id. — Ketua TP PKK Kota Bitung, Ny Ellen Honandar Sondakh, SE., didampingi Sekertaris PKK Ny Jacinta Marybel Maringka Gumolung, dan Wakil Bendahara PKK, Nurjaya Theno Munarwin bersama Tim penilai lomba Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga TP PKK tingkat Kota Bitung melakukan penilaian lomba di Kecamatan Maesa, Kamis (7/8/2025).

 

Dalam kunjungan Ketua TP PKK Kota Bitung, bersama rombongan dan Tim penilai lomba PKK tersebut, disambut baik oleh Camat Maesa Welmy Kalangit, S.Sos., dan Ketua TP PKK Kecamatan Maesa, Harisanto Pasa, serta seluruh anggota PKK Kecamatan dan Kelurahan.

 

Dalam kesempatan itu, Camat Maesa, dalam sambutannya menyampaikan bahwa dari total delapan kelurahan di wilayahnya, hanya lima yang dapat hadir dan mengikuti lomba secara langsung antara lain, Kelurahan, Kakenturan Satu, Kakenturan Dua, Bitung Barat Satu, Bitung Barat Dua, dan Bitung Timur.

 

“Sebagai laporan, tiga lurah berhalangan hadir karena izin sakit, sehingga yang mengikuti lomba PKK tahun ini hanya lima kelurahan,” jelasnya.

 

Welmy Kalangit juga berharap proses penilaian berjalan baik dan objektif, serta memberikan kesempatan bagi pihak kecamatan untuk mendapatkan masukan yang membangun.

 

“Semoga bisa mendapatkan hasil penilaian yang baik, dan kami mohon masukan jika terdapat kekurangan dalam pelaksanaan program,” tambahnya.

 

Ketua TP PKK Kecamatan Maesa, Harisanto Pasa, juga menyatakan bahwa lima kelurahan yang ikut telah mempersiapkan diri secara maksimal.

 

“Kelima kelurahan sudah siap dalam lomba ini. Mudah-mudahan semua berjalan dengan baik dan lancar,” ujarnya singkat.

 

Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Bitung, Ellen Honandar Sondakh, menyampaikan bahwa lomba ini merupakan implementasi dari 10 program pokok PKK yang dilaksanakan secara berjenjang dari tingkat kelurahan, kecamatan hingga kota.

 

“Lomba ini bukan hanya kompetisi, tetapi juga evaluasi atas kinerja dan penguatan kapasitas keluarga. Kami berharap tim penilai bekerja secara profesional dan adil dalam proses penilaian,” kata Ellen.

 

Ia menambahkan, kegiatan ini juga menjadi momen penting dalam membangun partisipasi aktif masyarakat dalam mewujudkan keluarga yang tangguh dan mandiri.

 

Adapun hadiah untuk pemenang lomba berupa uang pembinaan yang bersumber dari anggaran Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Bitung.

 

“Hadiah ini bukan semata-mata penghargaan, tetapi juga bentuk dorongan agar kelurahan terus berinovasi dan memperkuat peran keluarga sebagai unit terkecil pembangunan,” jelas Ellen.

 

Di akhir kegiatan, Ellen berharap lomba ini mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat, khususnya di Kecamatan Maesa.

 

“Saya berharap masyarakat dan lingkungan terkecil, yaitu keluarga, di Kecamatan Maesa menjadi lebih sejahtera,” pungkasnya.