RADAR24.co.id — Orangtua Adi Setiawan, korban tenggelam di lokasi wisata Danau Kemuning, Lampung Timur, menuntut pengelola tempat wisata bertanggung jawab atas kelalaian yang menyebabkan kematian anaknya.

Albadri (68), ayah Adi Setiawan dari Dusun 1, Desa Tulung Pasik, Kecamatan Matarambaru, Lampung Timur, mendesak pihak kepolisian mengusut kasus ini secara tuntas. Ia berharap penegakan hukum dapat mencegah kejadian serupa di masa depan. “Kami menduga tidak ada pengaman yang memadai di lokasi wisata. Peristiwa yang merenggut nyawa ini harus diusut karena sudah berulang kali terjadi,” ujar Albadri, Selasa (19/8/2025).

Andi Imron (39), kakak kandung Adi, menjelaskan bahwa korban pergi ke Danau Kemuning bersama enam temannya untuk bermain. Pihak keluarga baru mendapat kabar setelah Adi ditemukan dan dievakuasi dari danau dalam kondisi meninggal dunia. “Kami diberitahu bahwa adik kami sudah tidak ada,” ungkap Andi.

Andi menyerahkan proses hukum sepenuhnya kepada kepolisian untuk mengusut penyebab kematian Adi Setiawan. “Kami serahkan kepada penegak hukum. Beberapa saksi sudah dimintai keterangan,” tambahnya. Ia juga menduga adanya unsur kesengajaan dalam kejadian ini. “Berdasarkan keterangan saksi dan teman korban, biar polisi yang mengusut agar kasus ini terungkap jelas,” tutup Andi.

Sebelumnya diberitakan, Seorang pelajar tewas akibat tenggelam di Danau kemuning Desa Sribawono Kecamatan Bandar Sribawono Lampung Timur,15 Agustus 2025

Belakangan diketahui korban bernama Adi Setiawan(14) seorang pelajar SMP, anak dari Al Badri warga Dusun 1 Desa Tulang Pasik kecamatan Mataram Baru

Menurut salah satu warga kejadian tersebut sekitar pukul 16.00 Wib,yang sebelumnya Korban dan rekan rekannya terlihat asik berenang

Tapi korban lama tak kunjung terlihat dari dalam air, rekan rekannya mencoba mencari dan menemukan Korban sudah terkulai lemas.

Oleh rekan rekannya dan dibantu warga setempat korban di bawa ke Puskemas terdekat untuk mendapatkan pertolongan,tapi sesampai nya dipuskesmas oleh perawat korban dinyatakan sudah meninggal dunia.