RADAR24.co.id – Mohamad Ilham Pradipta (37), Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) BRI Cempaka Putih, Jakarta Pusat, ditemukan tewas di Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Kamis pagi (21/8). Korban sebelumnya diculik sehari sebelumnya, Rabu sore (20/8), saat berada di parkiran Lotte Grosir Pasar Rebo, Ciracas, Jakarta Timur. Rabu, 21 Agustus 2025
Berdasarkan rekaman CCTV, terlihat korban dipaksa masuk ke dalam mobil oleh beberapa pria yang diduga pelaku penculikan. Korban sempat berteriak meminta tolong, namun upaya itu tidak membuahkan hasil. Jenazah Ilham Pradipta ditemukan dalam kondisi mata dan kaki terikat lakban, serta terdapat sejumlah luka di tubuhnya. Saat ditemukan, korban mengenakan batik cokelat, celana krem, dan sepatu sport.
Pihak kepolisian, Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Timur, telah menangkap empat orang tersangka yang diduga terlibat dalam penculikan, berinisial AT, RS, RAH, dan RW. Tiga di antaranya ditangkap di Jakarta Pusat, sementara RW ditangkap saat hendak melarikan diri melalui bandara di Nusa Tenggara Timur. Kepolisian menegaskan bahwa keempat tersangka berperan sebagai pelaku penculikan, bukan eksekutor pembunuhan. Pelaku utama yang mengeksekusi korban masih dalam pengejaran.
Motif penculikan dan pembunuhan korban hingga kini belum dapat dipastikan. Menurut Dicky, salah satu pejabat kepolisian yang menangani kasus ini, penyidik tengah mempertimbangkan tiga kemungkinan besar:
Motif ekonomi, terkait utang piutang atau transaksi keuangan.
Dendam pribadi, yang mungkin berakar dari urusan masa lalu korban.
Terkait pekerjaan, mengingat korban menjabat sebagai pejabat perbankan yang berpotensi terkait kasus internal sensitif.
“Motifnya belum bisa dipastikan, masih gelap,” kata Dicky, menegaskan bahwa semua kemungkinan masih dalam tahap penyelidikan.
Jejak Profesional Ilham Pradipta di BRI
Dari catatan profesional, Ilham Pradipta telah mengabdi di BRI selama 13 tahun 8 bulan. Ia menjabat sebagai Manager sejak Januari 2012 dan terakhir sebagai Kepala Cabang BRI Cempaka Putih, Jakarta. Rekan-rekan kerja menilai integritas dan profesionalismenya tinggi, sehingga banyak pihak sulit membayangkan adanya konflik berat yang bisa berujung tragis.
Fakta ini memperkuat dugaan bahwa pembunuhan korban kemungkinan direncanakan dengan motif yang belum sepenuhnya terang. Polisi masih menindaklanjuti penyelidikan untuk mengungkap pelaku utama serta motif di balik kasus ini.
Suasana duka menyelimuti keluarga korban di rumah duka, Jalan Rimba Baru, Bogor Barat. Karangan bunga dari rekan kerja dan pihak bank tampak berjajar sebagai bentuk penghormatan terakhir. Jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Polri untuk proses identifikasi dan visum.
Kasus ini menambah daftar kejahatan serius di Jakarta yang melibatkan penculikan dan pembunuhan, sekaligus menimbulkan sorotan publik terkait keamanan pejabat dan pegawai bank.