RADAR24.co.id — 2 orang warga diduga tenggelam akibat karamnya perahu, di Sungai Meratak Desa Meratak Tepian Langsat Kec. Bengalon, Kutai Timur, Kalimantan Timur, peristiwa tersebut terjadi Senin, 06 Oktober 2025.

Kronologi peristiwa pada senin sore sekira pukul 15.00 Wita, korban bersama istrinya Marsel dan Helmiana berangkat menuju ke ladang dengan tujuan memanen sayuran labu, sayuran sawi dan Buah Sawit dengan menggunakan perahu.

Sesampai di ladang rekan korban beserta dua korban Marsel Dan Hermiana Neri memanen tanaman sayur, setelah jam 17.00 wita, ketiganya berniat untuk kembali kerumah, dengan membawa hasil kebun dengan berat total kurang lebih 2 Kwintal.

Ditengah perjajalan sebelum sampai di tempat tujuan perahu yang ditumpangi menabrak kayu besar yang hanyut di sungai.

” Perahu kemasukan air sungai dan membuat perahu karam dan terbalik, setelah itu kami berusaha untuk menyelamatkan diri dengan menaiki perahu kami yang terbalik, namun dua orang korban tidak bisa berenang ” Ujar Iliq Tingai.

Iliq mengaku lebih dulu mencapai perahu lalu menolong dua korban untuk mencapai perahu yang terbalik.

“Namun kedua korban selalu kembali jatuh ke dalam sungai, saya yang merasa kaki sudah keram dan tidak sanggup untuk membantu kedua korban lagi dan berusaha menepi ke sungai” ungkapnya.

Sesampainya ditepian sungai Iliq langsung berteriak meminta pertolongan warga, kebetulan ada salah satu warga bernama Liong Yang juga sedang berkebun di ladangnya yang mendengar dan langsung naik ke perahunya untuk membantunya mencari korban.

Hingga beberapa saat keduanya mencari korban namun tetap tidak ditemukan.

Keduanya lalu kembali ke perkampungan dan memberitahu warga untuk meminta pertolongan.