RADAR24.co.id — Polisi menangkap pelaku penganiayaan hingga tewas seorang pemuda di Masjid Agung Sibolga. Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sibolga berhasil mengamankan lima orang pelaku yang diduga kuat terlibat dalam pembunuhan seorang pemuda berprofesi sebagai nelayan.
Kapolres Sibolga AKBP Eddy Inganta menyampaikan, peristiwa mengenaskan itu terjadi pada Jumat (31/10/25) sekitar pukul 03.30 WIB. Korban ditemukan tewas dengan sejumlah luka akibat penganiayaan.
“Rekaman kamera pengawas (CCTV) di sekitar lokasi menjadi petunjuk penting yang membantu aparat kepolisian dalam mengungkap kasus ini,” jelasnya, Selasa (4/11/25).
Menurutnya, dari hasil penyelidikan tim gabungan yang terdiri dari Satreskrim Polres Sibolga, Satintelkam, dan Polsek Sibolga Sambas dapat diamankan tersangka ZPA dan HBK. Kemudian, tiga tersangka lainnya, yaitu SSJ, REC, dan CLI di wilayah Sibolga.
Selain menangkap para pelaku, polisi turut menyita sejumlah barang bukti yang berkaitan langsung dengan tindak kejahatan tersebut, antara lain satu unit flashdisk berisi rekaman CCTV Masjid Agung Sibolga, satu buah kelapa yang digunakan pelaku, pakaian korban, satu unit topi warna hitam merek Brooklyn New York, satu buah tas warna hitam merek Polo Glad, dan satu ember plastik warna hitam,” ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, Seorang pria bernama Arjuna Tamaraya (21) tewas setelah dianiaya sekelompok orang di area Masjid Agung Sibolga. Insiden tragis ini bermula saat korban hendak beristirahat di dalam masjid dan dilarang oleh salah satu pelaku.
Pelaku berinisial ZP alias A (57) sempat menegur korban agar tidak tidur di area masjid. Namun, beberapa saat kemudian, ZP mendapati korban tetap beristirahat di dalam masjid tanpa izinnya
Merasa tersinggung, ZP alias A kemudian memanggil empat pelaku lainnya. Mereka bersama-sama menganiaya korban di dalam masjid.
Korban dianiaya secara brutal, dipukul, dan diseret keluar masjid dalam kondisi tak berdaya. Saat diseret, kepala korban terbentur anak tangga.
Tak berhenti di situ, para pelaku juga menginjak tubuh korban. Salah satu pelaku bahkan melemparkan buah kelapa ke arah korban hingga mengenai kepala dan menyebabkan luka serius.
Korban juga dipijak dan dilempar menggunakan buah kelapa oleh salah satu pelaku hingga mengalami luka parah di bagian kepala.



