RADAR24.co.id. — Gudang penyimpanan bermacam kain dan klinik serta rumah warga yang berlokasi di Kelurahan Madidir Ure, Kecamatan Madidir Kota Bitung hangus terbakar di Lalap Si Jago Merah, Sabtu (15/11/2025) siang.

 

 

Informasi yang dihimpun di lapangan, kebakaran terjadi diduga berasal dari bagian belakang bangunan. Peristiwa terjadi sekitar pukul 12.30 Wita dan sempat mengejutkan para warga masyarakat sekitar, beberapa unit mobil damkar dan mobil Perumda air minum Duasudara Kota Bitung terlihat keluar masuk area lokasi kebakaran, untuk berusaha menjinakkan api yang membesar di dalam bangunan tersebut.

 

Pemilik gudang kain, Lourensius Supit, sapaan akrab Ko Jefri turut hadir di lokasi kebakaran untuk memastikan penanganan berjalan cepat.

 

 

Insiden terjadinya kebakaran hebat yang melanda gudang kain tersebut, dibenarkan Plt. Kadis Damkar dan Penyelamatan Kota Bitung, Forsman Dandel, S.Sos., MAP.

 

“Iya benar, tadi sekitar pukul 12.30 Wita telah terjadi kebakaran gudang milik Lourensius Supit, dan saat ini kami dari Dinas Damkar menurunkan 2 Unit Mobil Damkar, serta dibantu oleh 1 Mobil Damkar PT MNS, dan 2 Mobil PT Pelindo Regional 4 Bitung, serta dibantu 2 Mobil Perumda Air Minum Duasudara.

 

Petugas pemadam kebakaran dibantu Pihak dari Kepolisian dan TNI, serta warga masyarakat sekitar terus melakukan upaya pemadaman hingga pendinginan guna memastikan tidak ada titik api tersisa,” kata Forsman Dandel.

 

 

Pemilik gudang kain, Lourensius Supit saat dikonfirmasi awak media mengenai estimasi kerugian, mengaku masih harus melakukan perhitungan lebih lanjut. Namun diperkirakan kerugian mencapai lebih dari Rp500 juta rupiah.

 

Dilokasi kejadian, Kapolsek Maesa, AKP Ferry Padama mengatakan bahwa pihak kepolisian saat ini masih melakukan pemeriksaan lebih lanjutan terkait musibah kebakaran tersebut.

 

“Saat ini proses pemadaman masih saja berlangsung. Setelah api di padamkan, tim akan melakukan investigasi lanjutan. Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah arus pendek,” kata Kapolsek Maesa.

 

Kapolsek juga mengatakan bahwa terkait dengan titik api, berdasarkan keterangan beberapa saksi mata, asap tebal pertama kali terlihat muncul dari bagian belakang bangunan.

 

“Keterangan saksi menyebutkan bahwa tumpukan asap terlihat dari arah belakang bangunan. Namun hal ini belum dapat kami simpulkan. Setelah hasil investigasi lapangan selesai, kami akan sampaikan kepada teman-teman Wartawan,” tambahnya.