RADAR24.co.id — Pendamping Sosial UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kabupaten Lampung Timur, Edi Arsadad, SH, mengingatkan para remaja untuk menghindari perundungan (bullying) antar teman, karena dapat menimbulkan rasa dendam yang berujung pada tindakan berbahaya bagi korban.
Peringatan itu disampaikan Edi Arsadad pada acara Sosialisasi Anti-Bullying, Pelatihan Jurnalistik Dasar, dan Menulis Kreatif yang digelar Forum Jurnalis Online dan TV (JON TV) dengan dukungan PT PHE OSES di MA Darul Istiqomah, Desa Sri Gading, Kecamatan Labuhan Maringgai, Sabtu (15/11/2025).
Hadir dalam acara tersebut, guru-guru MA Darul Istiqomah, Kepala Desa Sri Gading, Sudarsono serta Ketua IWO Lampung Timur, Andono.
“Berkaca pada peristiwa peledakan di SMAN 78 Jakarta Utara, itu merupakan akibat dari rasa dendam korban yang dibully oleh teman-temannya, sehingga ia melakukan aksi pengeboman,” ujar Edi Arsadad.
Menurut Edi, korban bullying sering mengalami trauma, dendam, dan menarik diri dari pergaulan sosial. Oleh karena itu, ia meminta siswa MA Darul Istiqomah untuk menghindari segala bentuk perundungan terhadap sesama.
Contoh bullying sederhana yang harus dihindari, lanjut Edi, antara lain memanggil seseorang dengan nama orang tuanya, mengejek bagian fisik, atau mengolok-olok.
Edi juga berpesan agar para siswa menyebarkan pengetahuan dari sosialisasi ini kepada teman-temannya, sehingga semua pihak sama-sama mencegah perundungan.
Acara kemudian dilanjutkan dengan Pelatihan Jurnalistik Dasar yang dipandu Muklasin, S.Kom, serta Pelatihan Menulis Kreatif oleh Etik Nurhalimah, S.S.
Etik Nurhalimah menyatakan, seseorang yang menulis buku akan dikenal dunia. “Menulis adalah kegiatan menyenangkan karena memberikan manfaat bagi penulis, baik secara ekonomis, pengembangan diri, maupun sosial,” katanya.



