RADAR24.co.id — Satreskrim Polresta Bandar Lampung berhasil menangkap dua pelaku spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) bersenjata api asal Kabupaten Lampung Timur, yakni SS (19) dan AR (16). Dua pelaku lainnya berinisial R dan A masih buron dan masuk Daftar Pencarian Orang (DPO).
Penangkapan dilakukan pada Rabu (3/12/2025) siang di halaman Klinik Lentera Waluya, Jalan Urip Sumoharjo, Bandar Lampung, saat kedua pelaku hendak mencuri sepeda motor. Saat akan ditangkap, pelaku sempat melakukan perlawanan, namun berhasil dilumpuhkan petugas.
Dari tangan pelaku, polisi mengamankan barang bukti berupa 1 pucuk senjata api rakitan jenis revolver, 3 butir amunisi aktif, 2 bilah senjata tajam (badik), 1 set kunci letter T, 5 kunci L, dan 4 mata kunci dan 1 unit sepeda motor Honda Beat warna hitam yang diduga hasil kejahatan.
Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay, mengungkapkan komplotan ini menggunakan modus hunting. Mereka memantau situasi terlebih dahulu, kemudian beraksi jika kondisi dinilai aman.
“Dari pemeriksaan sementara, komplotan ini sudah melakukan 30 kali pencurian sepeda motor di wilayah Bandar Lampung. Rinciannya: 24 kasus di Kecamatan Sukarame, 12 kasus di Panjang, dan 3 kasus di wilayah Antasari,” ujar Kombes Alfret, Kamis (4/12/2025).
Dalam kelompok ini, SS (19) berperan sebagai joki (pengendara), sedangkan AR (16) bertindak sebagai eksekutor atau pemetik kunci. Ironisnya, AR masih berstatus pelajar SMA.
Motor hasil curian dijual kepada penadah dengan harga Rp4,5 juta hingga Rp5,5 juta per unit, tergantung jenis dan kondisi. Uang hasil penjualan dibagi rata dan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari serta membeli narkotika jenis sabu.
“Saat ini kami masih memburu dua pelaku lainnya serta penadah motor curian,” tambah Kombes Alfret.
Atas perbuatannya, kedua tersangka dijerat Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan, dengan ancaman hukuman penjara maksimal 7 tahun.
Polisi mengimbau masyarakat tetap waspada dan mengunci ganda kendaraan serta memarkirkan di tempat yang terang dan ramai.



