RADAR24.co.id — Gubernur Rahmat Mirzani Djausal menegaskan bahwa kepercayaan publik merupakan modal fundamental dalam keberhasilan pembangunan daerah. Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri Gala Dinner Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Outlook 2025 yang berlangsung di Hotel Novotel, Sabtu (20/12/2025).

Dalam agenda yang mempertemukan para Walikota se-Indonesia tersebut, Gubernur Rahmat Mirzani Djausal menyambut hangat kehadiran para pimpinan daerah di “Bumi Ruwa Jurai”. Gubernur menyampaikan bahwa sinergi antar pemerintah kota dan provinsi sangat krusial dalam memperkuat tata kelola perkotaan nasional.

Menyoroti tantangan pembangunan ke depan, Gubernur menekankan bahwa kesuksesan sebuah kebijakan tidak hanya diukur dari pencapaian infrastruktur fisik semata, melainkan dari nilai integritas yang membangun kepercayaan masyarakat.

“Di balik semua kebijakan, integritas adalah pegangan utama. Kepercayaan masyarakat adalah modal pembangunan yang paling mahal. Tanpa itu, rencana sebaik apa pun tidak akan berarti banyak,” tegas Gubernur dalam sambutannya.

Gubernur selanjutnya memaparkan visi strategis Pemerintah Provinsi Lampung dalam mendorong pertumbuhan wilayah. Ia menyoroti fokus pengembangan dua kota utama, yakni Bandar Lampung dan Metro, untuk bertransformasi menjadi magnet ekonomi baru di wilayah Sumatera. Strategi ini dilakukan melalui penguatan sektor ekonomi kreatif dan inovasi layanan publik yang responsif.

“Kita ingin kota-kota di Lampung tumbuh menjadi tempat yang nyaman dan tangguh. Kota yang maju adalah kota yang tidak takut berubah dan terus berani mencari cara-cara baru dalam melayani warganya,” imbuhnya.

Sekjen Kemendagri, Tomsi Tohir, dalam arahannya memberikan atensi khusus terhadap sinergi pusat dan daerah. Ia mendorong para kepala daerah untuk jeli dan proaktif dalam menangkap peluang program strategis nasional, termasuk isu pengelolaan lingkungan dan energi.

“Kami di pusat sedang berupaya mencari solusi terbaik bagi kota-kota dalam mengelola sampah menjadi energi listrik. Meskipun investasinya besar, skema kerjasama dengan PLN diharapkan mampu meringankan beban fiskal daerah,” ujar Tomsi.