RADAR24.CO.ID , Lampung — Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin meminta perangkat kelurahan dan pamong warga berperan aktif memantau aktivitas anak-anak dan remaja selama bulan Ramadan.

 

Wahdi mengatakan, hal itu bertujuan mengantisipasi kenakalan remaja seperti perang sarung dan petasan, seperti yang pernah terjadi di wilayah Kelurahan Ganjaragung, Kecamatan Metro Barat beberapa waktu lalu. Dia menyayangkan terjadinya aksi huru-hara tersebut.

 

“Ya sangat disayangkan. Maka kalau bisa diantisipasi yang seperti itu, kenakalan remaja itu. Kepolisian juga dalam hal ini pasti sudah mengambil langkah-langkah hukum, sesuai peraturan yang berlaku dan kita ada perlindungan anak,” kata Wahdi, usai melaksanakan kegiatan Safari Ramadan di Masjid Ar-Rahman, Kelurahan Ganjaragung, Kecamatan Metro Barat, Jumat, 15/3/2024 malam.

 

Kepala daerah yang juga merupakan seorang akademisi itu mengintruksikan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat bisa lebih aktif mengarahkan setiap sekolah dan lembaga pendidikan, agar selama Ramadan berlangsung dapat dimanfaatkan untuk diisi dengan kegiatan-kegiatan positif bagi peserta didik.

 

Masyarakat diharap tingkatkan kerja sama dan kesadaran atas tanggung jawab membina generasi penerus. Selain itu, koordinasi antarwarga perihal aspek-aspek sosial lainnya juga perlu ditingkatkan.

 

“Kita selalu tekankan untuk memberikan edukasi, yang terpenting edukasi dari orang tua. Tapi, kembali lagi kepada masyarakat, mulai dari lapisan terkecil, perangkat RT, RW untuk memperhatikan sekeliling, agar mengetahui bila ada yang sakit, membutuhkan bantuan, tidak ada kelaparan, termasuk kenakalan remaja, itu menjadi tanggung jawab kita bersama,” tukasnya.

 

Dalam Safari Ramadan tersebut, Wali Kota Metro didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) juga menyalurkan sejumlah bantuan dari Pemkot Metro, yang secara simbolis diserahkan kepada pengurus Masjid Ar-rahman.

 

Editor Abdul Jabar

Pewarta kiki