RADAR24.CO.ID, Sulawesi Utara — Komandan Kodim 1310/Bitung Letkol Inf. Hanif Tupen, S.T.,M.I.P., menerima kunjungan kerja Komandan pusat teritorial TNI Angkatan Darat (Danpusterad) Letjen TNI Mochamad Syafei Kusno, S.H., Selasa (28/5/2024).

 

Kedatangan Danpusterad dan rombongan disambut hangat oleh Dandim 1310/Bitung beserta Forkopimda dan seluruh anggota jajaran kodim 1310/Bitung.

 

Seperti diketahui kedatangan Danpusterad di Makodim 1310/Bitung yaitu dalam rangka untuk meninjau lokasi ketahanan pangan Kodim 1301/Bitung yang berlokasi di Desa Kema 1 jaga 9 Kecamatan Kema Kabupaten Minahasa Utara.

 

Pada kesempatan tersebut, Dandim 1310/Bitung, Letkol Inf Hanif Tupen, menyampaikan selamat datang kepada Danpusterad bersama rombongan di Makodim 1310/Bitung. dan Dandim 1310/Bitung juga dalam kesempatan ini membacakan riwayat jabatan Danpusterad.

 

Sementara itu, Danpusterad, Letjen TNI Mochamad Syafei Kusno, dalam arahannya mengatakan bahwa Indonesia ini negara agraris.

 

“Seharusnya dengan kondisi cuaca indonesia yang hanya dua musim, indonesia itu bisa menanam sepanjang tahun. Namun pada kenyataannya, pangan kita masih ada yang di impor, sehingga pemerintah saat ini menggalakkan progran ketahanan pangan,”Ujarnya.

 

Lanjut, Danpusterad mengatakan agar nantinya indonesia bisa swasembada pangan.

 

“Nah tentara di masa damai itu membantu pemerintah baik pusat maupun daerah untuk mensukseskan program ketahanan pangan agar indonesia bisa swasembada pangan dan agar indonesia bisa menjadi negara kuat ,”ungkapnya.

 

Danpusterad, Letjen TNI Mochamad Syafei Kusno, S.H menambahkan Mungkin, apabila swasembada pangan sudah terpenuhi, juga akan bisa mengekspor bahan pangan.

 

“Karena wilayah kita luas tanah kita subur, Cuaca yang ada di indonesia itu memungkinkan menanam sepanjang tahun, diharapkan dengan keberadaan komando kewilayahan kodim, ini bisa bekerja sama demgan kementarian pertanian, pemerintah daerah untuk mengakselerasi program-program pertanian dan perikanan, sehingga nantinya indonesia diharapkan bisa menjadi swasembada pangan,”tambahnya.

 

Lebih lanjut, Danpusterad mengatakan Panglima TNI sudah membuat MOU dengan kementerian pertanian, kemudian MABESAD sudah membuat perjanjian kerjasamanya, di tingkat bawah dan tinggal merealisasikan.

 

“Nah saya kesini untuk meninjau dan melihat langsung pelaksanaan program ini apakah sudah berjalan sesuai dengan yang kita rencanakan ataukan masih ada yang perlu dibenahi. Pada intinya kementerian pertanian sebagai leading sektor, kita membantu, keberadaan tentara, karena kodim ini ada koramil dan para babinsa sampai di ujung tombak di desa desa, diharapkan bersama sama para penyuluh pertanian untuk mengakselerasi program ketahanan pangan,”tambah lagi.

 

Lebih lanjut, Danpusterad mengatakan ketahanan pangan itu pada intinya bukan hanya indentik dengan pertanian namun juga ada perikanan dan peternakan.

 

“Jadi jangan diidentikkan ketahanan pangan itu hanya pertanian saja, seperti di Bitung potensi lautnya, kemudian peternakan. mudah-mudahan nantinya indonesia bisa mandiri secara pangan dan bisa swasembada,”Pungkasnya.

 

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri, Dan Yonmarhanlan VIII Bitung, Letkol Marinir Aditya Indarto, S.E. M.Tr.Opsla, Kapolres Bitung, AKBP. Albert Zai, S.I.K., M.H, Kapolres Minahasa Utara, AKBP. Dandung Putut Wibowo, S.H., S.I.K, M.H, Kajari Bitung, Fauzan, M.H Kepala Pengadilan Negeri Bitung, Rahmat Sanjaya, SH.,MH, Dansatrol Bitung, Kolonel Laut, (P) Shodikin, M.Tr.Opsla.,S.Ag.,MA, Mewakili Guskamla Bitung, Mayor Laut (E) Hendry Royke Goni, DirPolairud Polda Sulut, Kombes Pol. Kuku Prabowo, S.I.K, Kasdam XIII Merdeka, Brigjen TNI Yustinus Nono Yulianto, Danrem 131/Stg, Brigjen TNI Martin SM Turnip serta pejabat teras Kodam XIII Merdeka.

 

 

 

Editor Abdul Jabar, pewarta Syarif