RADAR24.CO.ID, Sulawesi Utara — Ratusan warga pendukung dan relawan Imran Lakodi (RIL) Kota Bitung menggelar konvoi, Sabtu (17/2/2024).
Konvoi digelar untuk merayakan kemenangan caleg Nomor urut 2 dapil Maesa dari Partai Amanat Nasional (PAN) kota Bitung.
Pantauan Radar24.co.id konvoi tersebut star dari kelurahan Kakenturan Dua, yaitu di kediaman Yunus Djafar sapaan akrab kahua, dan konvoi tersebut berkeliling di seputaran kanopi dengan menggunakan sepeda motor hingga mobil.
Mereka juga membawa atribut berupa bendera partai dan peserta konvoi juga mengenakan kaos partai warna biru yang bertuliskan RIL.
Meriahnya konvoi ditambah dengan iringan suara musik, Mereka yang konvoi juga berjoget dan bersuka cita, karena Imran Lakodi yang mereka jagokan dinyatakan menang.
“Ikut konvoi untuk menyambut kemenangan pak Imran Lakodi idola kami,” kata salah satu peserta konvoi, Sartono Karim Warga kelurahan Bitung timur kecamatan Maesa.
Sofyan Abjul sapaan akrab Sambo mengatakan bahwa apa yang dilaksanakan itu hanyalah bentuk dari rasa haru dan bahagia dari para pendukung atas keberhasilan dari perjuangan dan simpatisan hingga mendapatkan hasil yang memuaskan,”Kata Sofyan Abjul.
Sofyan pun menegaskan bahwa apa yang dilaksanakan itu merupakan kemauan dari warga pendukung dan simpatisan sendiri dan tidak ada kaitannya dengan orang tertentu ataupun Caleg atau satu dua orang usung.
“Ini atas kemauan kami sendiri dari pendukung dan simpatisan, kami sama-sama berkumpul dan melaksanakan euforia.
Jadi tidak ada kaitannya dengan torang Pe Caleg dan ini atas kemauan Kami,”Kata Sofyan Abjul sapaan akrab Sambo dalam bahasa Manado.
Sofyan juga mengatakan, Bahwa tadi kami melakukan konvoi sempat di cegah pihak Kepolisian, kami tetap menghormati aturan dan tetap mengikuti apa yang ditetapkan oleh pihak kepolisian. Sehingga para pendukukung yang saat euforia konvoi langsung balik kanan.pulang dengan tertib.
“Kamimendengar perintah saja, dan karena tidak di ijinkan kita mengikutinya dan langsung pulang ke rumah masing-masing dan jalan kembali dengan sopan dan santun,”ucapnya.
Editor: Abdul Jabar
Pewarta: Syarif