RADAR24.CO.ID — Sekertaris Daerah (Sekda) Lampung Timur M.Yusuf membantah tuduhan bahwa dirinya tidak netral dan mendukung salahsatu calon Bupati.
Hal itu disampaikan oleh M. Yusuf menanggapi laporan dari salahsatu LSM ke Badan Pengawas pemilu (Bawaslu) pada Sabtu, (02/10/24).
Menurut M. Yusuf berita yang beredar dan laporan yang dilakukan oleh salah satu LSM tersebut mengada-ada, Ia menyebut bahwa dirinya tidak memiliki akun tiktok.
” Saya tidak punya akun tiktok, silahkan di cek lagi” ujarnya, dikonfirmasi radar24, Sabtu, 2/11/24.
M. Yusuf mengaku tidak ambil pusing dengan laporan yang dilayangkan ke Bawaslu, dan akan lebih fokus dengan tugasnya sebagai Sekda.
” Saya lebih fokus menjalankan tugas pemerintah, ada yang lebih penting dari sekedar berita yang mengada-ada begitu ” kata dia.
Dia juga menghimbau dan menegaskan bahwa tidak memiliki akun tiktok maupun YouTube seperti yang diberitakan
“Bahwa akun yang mengatasnamakan Mohc Yusuf di live chat debat calon Bupati Lampung Timur bukan akun pribadi saya. melainkan akun palsu yang disalahgunakan beberapa oknum yang tidak bertanggung jawab mohon jika ada nomor WA atau akun YouTube yang mengatasnamakan saya jangan dilayani terima kasih” urainya.
Dari penelusuran radar24 saat berlangsungnya debat Paslon Bupati dan wakil Bupati ditayangkan secara live di akun YouTube @KPU Lampung Timur bukan Live Tiktok.
Dikutip dari media Online Embaranpost.id,
Ormas DPD Gema Masyarakat Lokal Indonesia Bersatu (GML-IB) Kabupaten Lampung Timur, melaporkan Sekda Lampung Timur M. Yusuf Ke Bawaslu Lampung Timur terkait dugaan tidak netral, sabtu (02/11/24)
Laporan diterima oleh staf Bawaslu Sholeh Irawan di sekretariat Bawaslu Lampung Timur Desa Sukadana Ilir kecamatan sukadana kabupaten lamtim.
“Kemarin jumat kami melaporkan Moch Jusuf ke Bawaslu, karena di duga terlibat mendukung salah satu Paslon Bupati dan wakil Bupati Lampung Timur. Dugaan muncul saat Moch jusup sekda kabupaten Lampung Timur mengomentari salah satu Paslon saat berlangsungnya live debat terbuka yang ke dua, sekda itu berkomentar mendukung paslin nomor urut 02 M Dawam dan Ketut Erawan. Kami, DPD Gema Masyarakat Lokal Indonesia Bersatu Kabupaten Lampung Timur, sangat menyayangkan komentar Moch Jusup di akun tiktok tersebut, mengingat beliau sebagai ASN tertinggi di kabupaten Lampung Timur harusnya bersikap netral,” Jelas Safaruddin ketua Ormas GML-IB kepada awak media,
Red