RADAR24.co.id –– Kejaksaan Negeri Purworejo,tengah menunggu hasil akhir auditor. Audit dibutuhkan untuk mengitung nila pasti kerugian negara yang ditimbulkan dari proyek pembangunan Minizoo Purworejo bernilai 9,4 miliar rupiah.

Proses hukum terkait kasus pembangunan minozoo Purworejo tersebut sudah berada di jalur penyelesaian,meski masih membutuhkan waktu untuk memastikan nilai kerugian negara.

Hal itu disampaikan Hasnadirah,Kepala Kejaksaan Negeri Purworejo,dalam diskusi terbuka yang dilaksanakan bersama Pemkab Purworejo,dan sejumlah mahasiswa,dari perwakilan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di ruang sidang paripurna DPRD Kabupaten Purworejo, pada Minggu (21/9/2025).

Dalam kesempatan diskusi tersebut,Hasnadirah menegaskan. Bahwasanya,sampai saat ini belum ada perkembangan signifikan,dikarenakan proses audit masih berjalan. Auditor sedang menganalisis nilai pasti kerugian negara,apakah total loss atau hanya sebagian yang masih bisa diselamatkan. “Tegasnya”

Perhitungan tersebut sangat krusial,karena akan menentukan arah penanganan perkara. Hasnadirah menyampaiakan,penetapan tersangka tidak bisa dilakukan tergesa-gesa tanpa adanya fakta dan bukti yang jelas.

“Tidak serta merta menjadikan seseorang tersangka. Kami harus teliti terlebih dahulu terkait fakta perbuatannya,alat buktinya,sampai dengan barang bukti nya. Kalau saya jadikan tersangka, benar tidak dugaan itu? “Jadi butuh proses” Namun saya akan pastikan,perkara Minizoo ini bisa selesai dengan sempurna,tahun ini sudah ada penetapan tersangka” Tegasnya.

Hasnadirah berjanji,penangan akan dilakukan secara terbuka,pihaknya tidak akan bekerja secara tertutup. Setiap perkembangan akan disampaikan secara terbuka kepada masyarakat,pihaknya juga mempersilakan masyarakat untuk segera melaporkan,bila menemukan dugaan kejanggalan lain yang berpotensi merugikan keuangan negara.

“Minizoo ini barang hampir jadi,tinggal menunggu waktu saja. Kasih kami waktu untuk menyelesaikannya. Kami tidak diam-diam menetapkan tersangka,” ungkapnya.

Diskusi yang dihadiri Wakil Bupati Purworejo,Kapolres Purworejo,wakil ketua dan sejumlah anggota DPRD,serta sejumlah mahasiswa tersebut,turut menyoroti berbagai persoalan lain di Purworejo,seperti maslah pengelolaan parkir,pengelolaan pasar,hingga keberadaan Purworejo Plaza.