RADAR24.co.id – Kepala Desa Cahaya Bumi, Kecamatan Lempuing, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Komaruddin, bersama kakaknya Zainal Abidin, diduga menjadi korban penganiayaan oleh prajurit TNI. Insiden terjadi pada Sabtu (19/10/2025) sore, dan saat ini keduanya masih dirawat di Rumah Sakit Hermina Palembang.
“Saya masih dirawat di RS Hermina Palembang karena dada terasa sakit saat batuk dan mengeluarkan darah,” ujar Komaruddin saat dikonfirmasi pada Rabu (22/10/2025).
Komando Daerah Militer (Kodam) II/Sriwijaya membenarkan adanya dugaan penganiayaan oleh anggotanya dari satuan Brigif 8/Garuda Cakti. Pihak Kodam menyatakan penyesalan mendalam dan meminta maaf kepada korban, keluarga, serta masyarakat OKI.
“Kami atas nama Kodam II/Sriwijaya memohon maaf sebesar-besarnya kepada korban, keluarga, dan masyarakat OKI,” kata Kapendam II/Sriwijaya, Letkol Inf Yordania.
Hasil pemeriksaan awal di Subdenpom Prabumulih mengidentifikasi 9 orang prajurit terlibat. Kesembilan anggota tersebut telah dipindahkan ke Denpom Palembang sejak Selasa (21/10/2025) untuk pemeriksaan lanjutan guna mengungkap kronologi pasti.
“Pangdam II/Sriwijaya sangat menyesalkan dan kecewa atas kejadian ini. Tidak ada pembenaran sama sekali untuk perbuatan tersebut,” tegas Yordania. Ia menambahkan, jika terbukti bersalah, para pelaku akan diproses sesuai hukum militer yang berlaku. Hasil pemeriksaan lebih lanjut akan diinformasikan secara resmi.




