RADAR24.CO.ID, Lampung — Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin menyebut moderasi beragama sebagai pemersatu kehidupan sosial di tengah masyarakat majemuk, pun merupakan upaya dalam merawat kerukunan dan toleransi antarumat beragama.

 

Kepala Daerah yang juga merupakan akademisi itu mengedukasi masyarakat dalam Safari Ramadan di Masjid Ar Rahman, RT53 RW11, Kelurahan Banjarsari, Metro Utara, Kamis, 21/3/2024 malam.

 

Dijelaskannya, setiap insan umat beragama harus bersikap saling menghormati hak semua penganut agama, yang resmi dan diakui pemerintah.

 

“Jadi, enggak boleh ada yang namanya orang ibadah itu dibatas-batasi, apalagi agama yang diakui di Indonesia. Enggak boleh ada diskriminasi terhadap kelompok minoritas. Artinya, masyarakat harus menghargai setiap perbedaan keyakinan, satu sama lain,” kata Wahdi.

 

Masyarakat diminta tetap obyektif jika terjadi suatu permasalahan. Mengambil solusi lewat jalan tengah alias “tawasutha”, wabilkhusus dalam menyikapi persoalan kehidupan sosial yang menyangkut keberagamaan agama.

 

Pemerintah Kota (Pemkot) Metro mengapresiasi masyarakat Kelurahan Banjarsari, yang dinilai baik dalam merawat toleransi antarumat beragama.

 

“Coba kita lihat di daerah Kelurahan Banjarsari ini. Kerukunan antarumat beragama ini sangat baik ya. Saya kira, ini terlihat dari adanya aktivitas pembangunan tempat ibadah, sedangkan umat lainnya mengirim makanan. Tentu ini positif,” tandasnya.

Editor Abdul Jabar, pewarta kiki