RADAR24.CO.ID, Lampung — Warga Kelurahan Hadimulyo Barat, Kecamatan Metro Pusat, Kota Metro minta Pemerintah Kota (Pemkot) setempat turun tangan dan serius atasi persoalan sampah yang kerap menumpuk di salah satu saluran irigasi, di Jalan Pangeran Diponegoro, RT36/RW09.

 

Pasalnya, meski telah berulangkali limbah domestik itu dibersihkan, namun tak berselang lama kemudian, sejumlah sampah itu kembali lagi, menumpuk dalam jumlah banyak, memenuhi saluran air yang menuju ke area persawahan di Hadimulyo Timur.

 

Masyarakat setempat mengeluhkan kondisi tersebut. Salah seorang warga, Rosidi, mengaku kesal dengan oknum-oknum tidak bertanggungjawab yang membuang sampah di irigasi.

 

“Saya sering lewat sini dan memang di sini sering banget sampah-sampah itu menumpuk. Jorok dan sampai menimbulkan bau, karena ya itu sampah macam-macam. Bahkan ada pampers juga lo. Jadi, tolong pak!,” cetus Rosidi, Sabtu, 20/4/2024.

 

“Enggak habis pikir. Memang enggak punya otak, orang-orang yang buang sampah sembarangan itu,” timpalnya.

 

Berdasarkan pantauan Radar24 pada Minggu, 14 April 2024, sejumlah besar sampah di titik itu menumpuk dalam jumlah banyak, bahkan membeludak hingga ke tepi jalan. Sontak, Lurah Hadimulyo Barat, Agus Salim bersama para pamong dan sejumlah warga langsung bergerak gotong-royong membersihkannya.

 

Akan tetapi tak berselang lama, yakni pada Kamis, 18 April 2024, sampah-sampah kembali menumpuk di lokasi yang sama dan kembali dibersihkan lagi oleh Lurah, Pamong dan warga setempat.

 

Kali ini, pada Sabtu, 20 April 2024 sejumlah besar limbah diduga hasil rumah tangga itu kembali menumpuk. Kondisi ini dinilai warga seakan tidak berkesudahan, dan akan selalu terulang.

 

Oleh sebab itu, masyarakat berharap Pemkot Metro segera turun tangan membantu mengurai dan menuntaskan persoalan tersebut. Mengingat, jaringan irigasi tersier itu masih berada dalam lingkup dinas-dinas terkait.

 

“Coba kalau bisa lebih serius mengatasinya. Dikasih banner imbauan, atau sosialisasi door too door, atau lebih tegas lagi dipasang CCTV dan berlakukan sanksi. Say rasa, kalau masyarakat dan pemerintah bisa saling koordinasi dan kompak, masalah ini bisa diatasi,” ucap Putra, warga setempat.

 

“Karena saya kira, soal sampah ini bisa jadi masalah yang serius kalau berlarut-larut dan tidak segera diatasi. Ini bukan lagi soal kebersihan atau keindahan kota. Masalah ini bisa berkembang dan jadi pencemaran lingkungan lo kan,” tandasnya.

 

Editor Abdul Jabar, pewarta kiki