RADAR24.CO.ID — Pengemudi mobil Inova yang menabrak hingga korban terseret sejauh 100 Meter di Jalan Ir Sutami Desa Sidorejo kecamatan Sekampung Udik, Lampung Timur, diduga mabuk minuman keras (Miras).

 

“Iya bau alkohol ” kata warga di tempat kejadian perkara.

 

Usai menabrak korban, pengemudi Inova bernama Candra warga Matarambaru, sempat marah marah kepada warga karena menvideokan kejadian kecelakaan. Wargapun tersulut emosinya dan hendak menghakiminya.

 

Beruntung anggota kepolisian dari Polsek Sekampung Udik datang menyelamatkannya, Namun, sebagian warga sempat mendaratkan bogem mentahnya ke pengemudi mabuk tersebut.

 

“Untungnya polisi cepat datang, kalau enggak habis dikeroyok” ungkap warga.

 

Diberitakan sebelumnya, Gito (54) Warga Desa Brawijaya Kecamatan Sekampung Udik, Lampung Timur, tewas setelah sepeda motor yang dikendarainya ditabrak mobil minibus dari arah belakang yang dikendarai oleh Candra, warga Lebung, Matarambaru, Lampung Timur.

 

Kejadian pada selasa 08 Oktober 2024 sekira jam 21.30 Wib di Jl.Ir Sutami Ds. Sidorejo Kec. Sekampung Udik Kab. Lamtim.

 

Informasi yang diperoleh ditempat kejadian perkara (TKP), Laka lantas terjadi pada saat Gito mengendarai Motor Honda Sonic tanpa nomor Polisi sedang melaju dari arah Bandar Lampung menuju arah Bandar Sribhawono.

 

Setibanya di TKP, motor Gito di tabrak dari belakang oleh Mobil Toyota Inova warna abu abu Nomor Polisi BE-1729-AAB sedang melaju kencang dari arah Bandar Lampung menuju arah Bandar Sribhawono.

 

Gito bersama motornya terseret oleh Mobil sepanjang kurang lebih 100 meter lalu menabrak warung ikan segar di sebelah kiri jalan.

 

Kasat Lantas Polres Lampung Timur AKP Glend Felix Siagian, membenarkan peristiwa kecelakaan tersebut.

 

” Warga yang berada dilokasi berusaha menyelamatkan korban dengan membawanya ke Rumah Sakit Mardi Waluyo. Namun Nyawa korban tidak tertolong ” ungkapnya.

 

Selanjutnya unit Gakkum Sat Lantas Res Lamtim telah melakukan olah TKP,

” Dan untuk barang bukti sudah diamankan guna penyeledikan lebih lanjut” urainya.

 

 

Red

Reporter: Redaksi

Tag