RADAR24.co.id. — Pagar sekolah digembok oleh orang yang mengaku pemilik lahan, Puluhan Murid Sekolah Dasar (SD) Guppi 1, Kelurahan Bitung Barat Satu, Kecamatan Maesa Kota Bitung, terpaksa belajar di teras masjid. (6/1//2025)
Dalam dua hari ini, aktivitas belajar mengajar di sekolah tersebut terganggu, sehingga Murid SD kelas 1 sampai dengan kelas 6 harus ditampung di salah satu masjid terdekat.
Kepala Sekolah (SD) Guppi 1 Bitung, Norma J. Umamah mengatakan anak-anak belajar di masjid ini, karena sekolah tersebut sudah digembok pemilik lahan Bapak Sukriyanto Puluhulawa.
“Kami juga tidak ingin anak didik kami kehilangan pelajaran, sehingga anak-anak tersebut ditampung di salah satu masjid terdekat untuk belajar,”ucap Kepala Sekolah Norma J. Umamah, Selasa (7/1/2025) kepada sejumlah wartawan.
“Penggembokan sekolah ini terjadi dari tanggal 2 Januari 2025, dan kemarin pada 6 Januari buka sekolah anak-anak tidak sempat belajar, karena sebelum kami masuk didalam, pintu pagar sudah digembok sehingga tidak bisa masuk,” imbuh Norma.
Norma menjelaskan bahwa, pemilik lahan, Sukriyanto Puluhulawa, menyampaikan kepada saya ingin menggadaikan sertifikat tanah sekolah ke bank untuk mendapatkan dana.
“Pemilik lahan menyampaikan ingin menjaminkan sertifikat ke bank, namun saya belum pernah melihat apakah sertifikat tersebut atas nama dia,”kata Norma.
Pak Sukriyanto juga meminta pihak sekolah untuk bekerjasama dalam membayar setoran ke bank jika sertifikat berhasil digadaikan. Namun, biaya tersebut nantinya akan menjadi tanggungan pihak sekolah.
“Ia juga menyampaikan kepada saya rencana untuk membangun gedung sekolah menjadi dua lantai jika dana dari bank sudah cair,”ungkap Kepsek Norma.
Pewarta: Syarif
Tinggalkan Balasan