RADAR24.co.id — Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) secara resmi telah menggelar Siaga SAR Khusus Lebaran 2025 guna memastikan kelancaran perjalanan dan keselamatan masyarakat selama musim mudik dan arus balik Hari Raya Idul Fitri 1446. Diperkirakan sekitar 146 juta warga akan melakukan perjalanan mudik tahun ini.
Penyelenggaraan Siaga SAR Khusus Lebaran yang terkoordinasi dan terintegrasi dengan Kementerian, TNI, Polri, dan Potensi SAR ini akan berlangsung selama 22 hari sejak 21 Maret hingga 11 April 2025.
Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-3 lebaran atau tanggal 28 Maret 2025. Sedangkan puncak arus balik pada H+5 atau tanggal 6 April 2025. Sekitar 146 juta warga akan melakukan perjalanan mudik meliputi mobilitas warga dalam maupun antar provinsi yang diprediksi mengalami peningkatan dibanding tahun lalu.
Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Mohammad Syafi’i mengatakan Siaga SAR Khusus Lebaran merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun. Namun hendaknya program ini jangan hanya menjadi rutinitas yang monoton, tetapi harus ada peningkatan kualitas dari tahun ke tahun dan mengupayakan zero accident dalam pelaksanaannya, mengingat permasalahan yang dihadapi tiap tahun berbda.
“Untuk itu kesiapsiagaan personil maupun sarana dan prasarana, serta kolaborasi dan sinergi dengan instansi terkait serta masyarakat Potensi SAR, harus ditingkatkan untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan, bencana, dan kondisi darurat pada masa angkutan lebaran,” ujar Kepala Basarnas dalam sambutan pembukaan Siaga SAR Khusus yang di gelar di Basarnas Command Center, Jum’at (21/3/2025).
Beberapa langkah yang telah dilakukan Basarnas di antaranya menyiagakan personel dan armada SAR di berbagai tempat rawan kecelakaan, lokasi-lokasi dengan mobilitas masyarakat yang tinggi, dan daerah rawan bencana.
Meningkatkan koordinasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, TNI, Polri, Kementerian Perhubungan dan instansi terkait lainnya dalam operasi penyelamatan.
Kemudian menyiapkan helikopter, kapal SAR, dan kendaraan darat yang dilengkapi peralatan SAR untuk mendukung evakuasi cepat jika terjadi kecelakaan. Selain itu, meningkatkan layanan komunikasi dan sistim informasi untuk memantau pergerakan arus mudik dan memberikan informasi terkini kepada masyarakat.
Pada masa liburan Idul Fitri tahun 1446 Hijriyah/2025 Masehi ini Basarnas telah menempatkan tim siaga di lebih dari 472 posko yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Posko-posko ini berlokasi di jalur-jalur utama mudik, pelabuhan, bandara, serta titik-titik wisata yang diprediksi mengalami lonjakan pengunjung selama libur Lebaran.
Basarnas mengimbau kepada masyarakat agar tetap mengutamakan keselamatan selama melaksanakan mudik, mengikuti aturan lalu-lintas, dan jika ada yang membutuhkan pertolongan evakuasi dapat segera menghubungi Call Center Basarnas 115 (gratis) yang siap melayani 24 jam.
UAR Siap Turunkan Personel
Terkait dengan program Basarnas tersebut, Ketua Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR) Korwil Jabodetabek Banten Rahmat Fathoni menyatakan siap mendukung program Basarnas tersebut dengan menurunkan beberapa personelnya di beberapa Pospam.
“Sementara yang sudah siap turun adalah UAR Korda Purwasuka, Bogor, dan Jakarta Barat. UAR Korda Jakarta Utara dan Banten belum ada koordinasi. Sebagian masih melakukan pengamanan i’tikaf di beberapa Masjid,” kata Rahmat Fathoni dalam keterangannya, Senin (24/3/2025).
“Kami sudah standby bersama SAR MTA (Majelis Tafsir Al-Qur’an) dan Tagana (Taruna Siaga Bencana) di Pintu Keluar Tol Ciganea Purwakarta,” kata Fidianto Pembina UAR Korda Purwasuka dalam keterangan vidio yang dikirimkan Senin.
Setiap tahun lembaga kemanusiaan dan kebencanaan Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR) selalu berpartisipasi mendukung program Basarnas dalam pengamanan arus Mudik dan Balik Lebaran Idul Fitri di berbagai wilayah Indonesia.
Menurut catatan, lebaran tahun lalu Tim UAR bersama Basarnas/BNPB, Kepolisian, FKP3D, dan Potensi SAR lain melakukan siaga khusus antara lain di Pos Pengamanan Simpang Gadog Ciawi Bogor, Simpang Jomin Cikampek, dan di Pelabuhan Merak Banten (Korwil Jabodetabek-Banten).
Sementara itu UAR Korwil Jawa Barat mensiagakan personel di Pos Pengamanan Tasikmalaya dan Ciganea. Kemudian Korwil Semarang Jawa Tengah menurunkan personel SARnya di Tol Kalikakung untuk membantu kepolisian dalam pengamanan lalu lintas mudik lebaran di Tol Kalikakung.
Diharapkan menjelang Lebaran Idul Fitri tahun 1446/2025 ini anggota UAR yang turun di Pos Siaga Khusus (Pospam) di seluruh Indonesia semakin banyak guna membantu tugas Polisi dan institusi terkait dalam pengamanan arus mudik dan balik lebaran Idul Fitri.
Menurut Humas Polri, menjelang lebaran Idul Fitri 1446 Hijriyah tahun ini, sebanyak 164.298 personel gabungan disiagakan untuk pengamanan arus mudik maupun balik lebaran 2025. Ratusan personel gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, Basarnas, BMKG, Kementerian Perhubungan, serta instansi terkait lainnya ini akan mengamankan 126.736 objek pengamanan.
Semua elemen yang terkait diharapkan saling mendukung dan berkordinasi dalam pelaksanaan pengamanan lebaran Idul Fitri 1446/2025 sehingga masyarakat dapat dengan aman, nyaman dalam melaksanakan mudik maupun balik ke tempat masing-masing.
AM