RADAR24.co.id — 28 ekor kambing milik warga menjadi korban dalam pembantaian ternak oleh anjing Liar, Ke 28 kambing itu diduga dibantai kawanan anjing Liar di Desa Sidorejo , Kecamatan Sekampung Udik, Lampung Timur, pada Selasa (26/3) malam.
Tragisnya dari jumlah 28 ekor, 18 ekor kambing diantaranya milik seorang warga bernama Didik Firdiyanto, dengan kerugian lebih dari 30 juta rupiah.
Menurut Didik ternak kambing berjumlah 18 itu dibunuh hanya dalam waktu hitungan jam menjelang warga hendak melaksanakan makan sahur.
Bahkan menurut Didik tidak terdengar suara berisik dari kawanan anjing liar maupun kambing yang dimangsa, walaupun jarak kandang dari pemukiman penduduk tidak jauh.
Menurut Didik, yang mengerikan adalah luka pada bagian tubuh hewan ternak semuanya berupa luka robek akibat gigitan pada leher. Lalu pada bagian perut yang bolong.
Sepertinya anjing liar hanya mengincar bagian tubuh dalam perut ternak kambing, sedangkan bangkai hewan dibiarkan tergeletak berserakan tidak dimakan.
Kejadian ini membuat para warga pemilik ternak kambing di Desa Sidorejo was-was. Masyarakat berharap Pemerintah turun tangan membantu untuk memburu anjing Liar tersebut.
Mereka takut bukan hanya kambing yang diincar oleh kawanan anjing liar itu.
” Mestinya ini segera ditangani oleh pemerintah, sebelum korbannya bertambah. Dan ditakutkan anjing liar ini bisa menyerang manusia” kata Junaidi warga Sidorejo, Sabtu 29/3/25.
Sebelumnya diberitakan, Sebanyak 28 ternak kambing milik warga di Desa Sidorejo Kecamatan Sekampung Udik, Lampung Timur, mati dimangsa anjing liar dalam satu Minggu terakhir.
Kambing milik warga yang dimangsa anjing liar ini adalah hewan ternak yang berada di kandang tidak jauh dari permukiman penduduk.
Selain pada tubuh kambing ditemukan bekas luka gigitan di leher, isi perut juga hilang. Sementara sisa badannya ditinggalkan begitu saja di dekat kandang.
Didik Ferdiyanto, Pemilik ternak Kambing mengatakan, Anjing liar memangsa ternaknya pada Selasa (26/3) malam.
Ia mengetahui ternak kambing nya telah mati pada pagi hari.
“Ketahuannya sudah pagi, ada 18 ekor yang mati” kata Didik.
Warga lain yang mengalami hal serupa Parto 5 ekor dan Komar 5 ekor,
“Rata rata digigit bagian leher, dan perutnya” tambah Didik.
HS