RADAR24.co.id – Pengurus DPW Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI)/Indonesia Logistics and Forwarders Association (ILFA) Sulawesi Utara (Sulut) mengkritik keras memburuknya arus distribusi barang akibat lambannya pelayanan bongkar muat di Terminal Petikemas Bitung (TPB) Pelindo, Bitung. Kritik ini disampaikan dalam pertemuan di Okko Cafe, Bitung, pada Rabu (04/06/2025).
Menurut pengurus ALFI/ILFA, Pelindo Bitung dinilai tidak mendukung Visi dan Misi Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Komaling, SE. Kerusakan sistem layanan dan infrastruktur yang lambat di TPB menjadi kendala utama. “Proses bongkar muat yang biasanya selesai dalam dua hari kini bisa memakan waktu hingga enam hari. Ini merugikan pelayaran, pemilik kapal, dan pelaku usaha logistik,” ujar salah satu pengurus ALFI/ILFA.
Dampaknya semakin meluas. Banyak pemilik kapal berencana mengurangi frekuensi sandar di Pelabuhan Bitung. Perusahaan pengiriman juga melaporkan kerugian akibat keterlambatan, terutama untuk pengiriman ikan segar yang sensitif terhadap waktu. “Keterlambatan ini tidak hanya menyebabkan kerugian ekonomi, tetapi juga merusak kepercayaan pembeli di pasar ekspor,” tambah pengurus tersebut.
Para sopir kontainer juga terdampak. Dari yang biasanya mampu mengangkut 2-3 kontainer per hari, kini hanya satu, bahkan sering tidak ada pelayanan sama sekali. ALFI/ILFA menilai situasi ini telah melewati batas toleransi dan mengancam perekonomian Bitung. “Jika tidak ada perbaikan segera, kami akan menggelar aksi protes. Kami mendukung visi Gubernur, tetapi buruknya pelayanan pelabuhan bisa menggagalkannya,” tegas pengurus lainnya.
ALFI/ILFA mendesak Pemerintah Provinsi Sulut dan Kementerian Perhubungan untuk segera bertindak tegas terhadap pengelola TPB Bitung. Mereka menuntut audit menyeluruh terhadap manajemen dan operasional pelabuhan serta perbaikan infrastruktur dasar untuk mendukung kelancaran logistik. “Jika Bitung ingin menjadi pelabuhan ekspor internasional, pelayanannya harus setara dengan standar internasional,” pungkas pengurus ALFI/ILFA.
Sy
