RADAR24.co.id — Mantan Ketua DPRD Jawa Timur sekaligus Ketua DPD PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Timur Kusnadi dilaporkan hilang, sejak Rabu (4/6). Ia diduga dibawa tiga orang tak dikenal (OTK) ke Madura.

Hingga pada Senin (9/6), Kusnadi dikonfirmasi sudah ditemukan di Bangkalan, Madura dalam kondisi linglung karena tidak mengetahui detail bisa berada di kawasan tersebut.

Hal itu diungkap anak kedua Kusnadi, Teddy Kusdita Kunong. Ia menuturkan ayahnya dibawa tiga orang tak dikenal dari rumah sekaligus peternakan ayam miliknya di Dusun Wonokayun, Desa Wonokarang, Kecamatan, Balongbendo, Sidoarjo, Jawa Timur.

Teddy mengungkapkan, ayahnya dibawa dari rumah sekaligus peternakan ayam miliknya di Dusun Wonokayun, Desa Wonokarang, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo. “Senin (2/6), ada tiga orang mencurigakan yang lalu-lalang di sekitar peternakan ayah saya, seolah mengamati situasi,” ujar Teddy kepada CNNIndonesia.com, dikutip Radar24, Senin (9/6/2025).

Sejak Desember 2023, Kusnadi menetap di peternakan tersebut dan tidak lagi tinggal di kediamannya di Sedati Asri, Sidoarjo, atau rumahnya di Surabaya. Pada Selasa (3/6), seorang tamu menginap di peternakan dan terlihat akrab dengan Kusnadi. Menurut pegawai, tamu tersebut berlogat Madura. “Orang itu tidur di kursi bambu di depan, tidak satu kamar dengan ayah,” kata Teddy.

Keesokan harinya, Rabu (4/6) sekitar pukul 11.00 WIB, Kusnadi dibawa pergi oleh tiga orang menggunakan mobil. Satu orang mengobrol dengannya, satu menunggu di tiang listrik, dan satu lagi di dalam mobil yang mesinnya menyala. Kusnadi terakhir terlihat mengenakan kemeja kotak-kotak biru dan celana jeans. Saat ditanya pegawai apakah akan kembali malam itu, Kusnadi menjawab, “Oh, pulang kok. Saya nggak nginep.”

Namun, hingga Minggu (8/6) siang, Kusnadi tak kunjung kembali. Awalnya, nomor telepon dan WhatsApp-nya masih aktif, tetapi tidak ada respons. Kini, nomor tersebut sudah tidak aktif. Teddy sempat mengira ayahnya merajuk karena tidak bisa diantar ke Blitar untuk sebuah acara, tetapi kecurigaan muncul saat Kusnadi tak juga pulang.

Adik Teddy telah melaporkan kejadian ini ke Polsek Balongbendo, Sidoarjo, dengan nomor laporan STPLKO/02/VI/2025/SPKT/JATIM/SDA/BALBEN. Pihak kepolisian menyebutkan posisi terakhir Kusnadi berada di Pamekasan, Madura. “Saya bingung karena ayah sudah tidak mau bepergian jauh dan sedang dalam perawatan karena sakit,” ujar Teddy. Ia berencana berkoordinasi dengan Polda Jatim pada Selasa (10/6).

Kusnadi saat ini terseret kasus korupsi pengelolaan dana hibah untuk kelompok masyarakat (pokmas) dari APBD Pemprov Jatim 2019-2022, yang merupakan pengembangan dari kasus yang menjerat mantan Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak. KPK telah menetapkan 21 tersangka dalam kasus ini, termasuk Kusnadi, beberapa anggota DPRD Jatim dan kabupaten, serta pihak swasta. Para tersangka juga dicegah bepergian ke luar negeri.

Aj/cnn