RADAR24.co.id. — Wakil Wali Kota Bitung, Randito Maringka, yang didampingi PLT Kepala Bagian (Kabag) Kesra Setda Kota Bitung, Siske Mongkareng secara resmi melepas Kontingen kafilah STQH 2025, untuk mengikuti Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) XXVIII Tingkat Provinsi Sulawesi Utara yang digelar di Asrama Haji Tuminting, Kota Manado 10 hingga 13 Juni 2025.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Randito Maringka menyampaikan apresiasi serta rasa bangganya dapat hadir langsung melepas para peserta STQH.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Randito Maringka menyampaikan dukungan kepada seluruh peserta dan Kafilah agar dapat mengikuti Lomba tersebut dengan penuh rasa tanggung jawab karena akan membawa harum nama Kota Bitung dalam kegiatan tersebut.
Ia berharap setiap Kegiatan Keagamaan apa saja sejatinya adalah kegiatan yang akan membuat para Generasi Muda di Bitung semakin tinggi tingkat kecerdasan, Etika, Moral dan Akhlak Budi Pekerti,” ucapnya.
Ketua Kafilah Agus Momijo mengucapkan terimakasih atas perhatian Pemerintah terhadap semua Kontingen yang akan berlomba selama 4 hari sejak 10-13 Juni 2025 bertempat di Asrama Haji Manado.
Begitu juga, Admin Kafilah Peserta Ust Mohamad Safii juga telah berupaya keras dalam melakukan Pembinaan dan Pelatihan kepada seluruh Peserta Lomba serta telah melakukan Pendaftaran secara Online dan Offline agar dalam mengikuti Lomba di pastikan bisa berkompetisi dengan kwalitas mumpuni bersama 15 Kabupaten/Kota lainnya di ajang STQH tersebut membawa nama Kota Bitung yang Harmonis,” tutupnya.
Para peserta yang dilepas berasal dari berbagai cabang lomba
Cabang Seni Baca Al-Qur’an
• Ayeesha Hilya El Muna Lahati (Anak-anak Putri)
• Rully Putera Ismail (Dewasa Putra)
Cabang Hifdzil Qur’an
• Radhiyah As Saum Azzahra (1 Juz & Tilawah)
• Muhammad Khaerul Azzam (5 Juz & Tilawah)
• Muhaimin Rayan Saleh (10 Juz)
Cabang Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an (KTIH)
• Rahmat Latara (Putra)
• Lira Magfira (Putri)
Selain peserta, turut serta para pelatih dan official yang siap memberikan pendampingan maksimal selama pelaksanaan STQH.
Kehadiran pemerintah kota dalam pelepasan ini menunjukkan komitmen kuat terhadap pengembangan nilai-nilai keislaman dan potensi generasi muda di bidang religius. Tak hanya sekadar ajang tahunan, STQH menjadi panggung penting untuk membina karakter, meningkatkan kompetensi, dan menebarkan syiar Islam di tengah masyarakat.
Dengan semangat Qur’ani, Kota Bitung berharap para peserta mampu membawa pulang prestasi sekaligus memperkokoh jati diri sebagai kota yang menjunjung tinggi nilai religiusitas dalam kehidupan bermasyarakat.