RADAR24.CO.ID, Lampung — Menanggapi kekhawatiran warga pesisir pantai Timur di Kuala Penet, Labuhan Maringgai, adanya izin tambang pengerukan pasir laut oleh Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bupati Lampung Timur Dawam Rahardjo, mengatakan persoalan dengan kelestarian laut tidak hanya bisa dilakukan oleh pemerintah melainkan masyarakat juga turut melakukan penjagaan ekosistem laut.
Dawam Rahardjo jika ada hal hal yang kiranya mencurigakan di wilayah laut agar bisa berkoordinasi langsung dengan pamong desa atau pihak kepolisian, karena dengan kondisi laut yang lestari akan berdampak pada kesejahteraan nelayan.
“Yang paling berperan dalam menjaga laut masyarakat sendiri khususnya nelayan, artinya menjaga, Yakni selalu memantau memberi informasi kepada pemerintah jika ada hal hal yang mencurigakan” kata Dawam Rahardjo, di Kuala Penet Labuhan Maringgai, Rabu 26/6/24.
Warga Kuala Penet Labuhan Maringgai, Lampung Timur, saat ini merasa risau dengan adanya izin tambang yang dikeluarkan oleh kementrian ESDM kepada PT PT pasir laut Syahbandar.
Tak tanggung tanggung izin tersebut mencakup pantai Desa Margasari dan Sukorahayu dengan luas Area 989,73 Hektare.
“Kami sengaja pasang bener tulisan konservasi, biar pak Bupati, Pak Kapolres dan Pak Dandim melihat dan memperhatikan nasib nelayan, dan turut menjaga kelestarian laut”kata seorang nelayan bernama Hidayah, saat mengikuti lomba perahu hias yang diadakan oleh polres Lampung Timur dalam rangka HUT Bhayangkara ke 78 di Kuala Penet, Rabu (26/6/2024).
Hidayah mengatakan persoalan yang bisa mengancam nelayan sewaktu waktu yakni soal pengerukan pasir laut yang ada di wilayah sekopong, jika ekplorasi itu terjadi maka menjadi ancaman nyata bagi penghasilan nelayan.
Kata dia, beberapa kali hampir saja kejadian sebuah kapal tongkang menuju lokasi pasir yang akan dikeruk, namun nelayan bergerak cepat dengan mengepung kapal tongkang dimaksud agar tidak mendekati lokasi pasir yang menjadi target.
Baca juga: Warga Lumajang Evakuasi Mandiri, Pasca Meluapnya DAS Regoyo
“Ini kebetulan banyak pejabat hadir disini, dalam rangka lomba hias kapal dalam momen hari bhayangkara, menjadi kesempatan kami untuk menyampaikan aspirasi meskipun hanya lewat tulisan”kata dia.
Pewarta Hasan.