RADAR24.co.id — Gonjang ganjing persoalan lahan Rumah Sakit Umum Daerah Pratama Kota Bitung. Ketua Aliansi Masyarakat Anti Korupsi (AMAK) Sulut, Dr Sunny Rumawung meminta kepada Kapolda Sulut untuk mengusut dugaan persoalan lahan RSUD Pratama Kota Bitung.

 

Hal tersebut dikatakan langsung oleh Sunny Rumawung kepada media melalui pesan Chat WhatsApp tertulis. (06/11/2024).

 

Pengadaan lahan baru ini dinilai sebagai bagian dari praktik tidak bertanggung jawab, padahal Pemkot Bitung telah memiliki lahan yang representatif di Pinokalan, yang sebelumnya telah disetujui oleh Kementerian Kesehatan dan DPR RI.

 

Lahan yang baru dibeli dengan anggaran Rp 8,5 miliar ini dikhawatirkan bermasalah karena berada di atas bukit dan sebagian besar ditimbun,”kata Sunny.

 

Kondisi tersebut memunculkan potensi pergerakan tanah yang dapat menyebabkan keretakan pada dinding rumah sakit, meski RS Pratama tersebut belum berusia setahun.

 

AMAK mendesak agar Kapolda Sulut segera memanggil dan memeriksa Kepala Dinas Kesehatan Bitung untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut terkait proses pengalihan dan pembelian lahan ini.

 

“Semoga Bitung dapat bersih dari praktik-praktik korupsi, seperti yang diharapkan seluruh rakyat Bitung,” tegas Ketua AMAK.

 

Pewarta: Syarif

Reporter: Redaksi

Tag