RADAR24.co.id — Kondisi jalan antar kecamatan yang menghubungkan desa Sidorejo dengan empat Desa di kecamatan Marga Sekampung kian parah, terlebih saat ini musim penghujan di Kabupaten Lampung Timur intensitasnya makin tinggi.

Hal ini berdampak langsung dengan kondisi jalan yang sebelumnya telah mengalami kerusakan parah.

Para pengusaha hasil pertanian dan warga akhirnya berinisiatif patungan mengumpulkan dana dan bergotong royong memperbaiki jalan rusak yang merupakan akses transportasi mereka sehari-hari secara mandiri.

“Jalan ini menghubungkan antar desa dan kecamatan, dan ini menjadi akses untuk kendaraan yang memuat hasil pertanian, dengan kondisi yang seperti ini. Sering mengakibatkan kendaraan terguling” Ujar Aris warga Desa Purwosari, Senin 20/1/25.

Aris mengatakan masyarakat sudah tidak bisa menunggu lagi dan menganggap belum ada solusi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung maupun Kabupaten Lampung Timur.

” Dari pada menunggu pemerintah yang tidak jelas kapan akan diperbaiki, kami berinisiatif gotong royong secara mandiri, dengan membeli batu dan menyewa alat berat untuk membuat Siring” kata Aris.

Menurut Aris, Saat ini warga sudah membeli 20 truk batu sabes untuk menguruk jalan rusak dan tergenang air,

“Dan ini eksavator sudah 2 hari kami sewa”, imbuhnya.

Aris bersama warga lainnya berharap pemerintah segera turun tangan melakukan perbaikan jalan antara Desa Sidorejo dan Purwosari tersebut.

Sugeng warga Sidorejo, mengatakan akibat jalan rusak truk saat ini sering lewat jalan pasar Sidorejo, sehingga dikhawatirkan akan rusak karena muatan yang berat.

” Terlebih banyak anak kecil bermain disekitar pasar” Kata Sugeng.

Senada dengan Aris, Sugeng juga berharap pemerintah segera memperbaiki jalan antar kecamatan Sekampung Udik dan Marga Sekampung tersebut.

Anggota DPRD kabupaten Lampung Timur, Badrun Susanto saat dikonfirmasi mengatakan bahwa, jalan antar Desa Sidorejo Kecamatan Sekampung Udik menuju Desa Purwosari Kecamatan Marga Sekampung tersebut sudah pernah diusulkan untuk dilakukan perbaikan pada tahun 2023 dan 2024.

“Sudah pernah kita usulkan bahkan sudah masuk di RKA, dan konsultan sudah turun untuk mengukur ke lokasi. Namun, tidak direalisasikan” kata Badrun.

Badrun berharap dengan pemerintah dan pemimpin baru saat ini nantinya perbaikan jalan poros desa Sidorejo – Purwosari itu dapat direalisasikan.

“Ini jalan poros yang sangat membantu perekonomian masyarakat, semoga dengan pemimpin baru ini dapat segera direalisasikan pembangunannya” pungkas Badrun.

Didit

Reporter: Redaksi