RADAR24.co.id — Korban tewas penusukan oleh orang tak dikenal (OTK) di depan Cafe D’ Light Kecamatan Aertembaga, diketahui sebagai Pengawal Pribadi (Walpri) dari Wakil Walikota Bitung, Randito Maringka.
Jofran Paparang alias Opan Nakata menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Kandou Manado, pada Selasa 14 April 2025 sekitar pukul 10.15 Wita, akibat luka tusuk senjata tajam dibagian dada.
Pihak kepolisian kini telah mengamankan salahsatu pelaku penusukan bernama Juan Kalalo.
Pihak kepolisian memastikan bahwa pelaku akan mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai hukum yang berlaku.
Walikota dan Wakil Walikota mengunjungi rumah duka Jofran Paparang alias Opan Nakata (38) di Kelurahan Bitung Timur, Kecamatan Maesa.
Kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk empati dan kepedulian Pemerintah Kota Bitung terhadap keluarga korban.
Wali Kota Hengky Honandar yang didampingi oleh Wakil Wali Kota Randito Maringka menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan.
“Atas nama Pemerintah Kota Bitung turut berbela sungkawa,” katanya kepada sejumlah awak media, Selasa (15/4/2025).
Hengky – Randito mendoakan agar almarhum diterima amal ibadahnya, dan berharap tidak ada lagi kejadian serupa ini.
“Semoga almarhum diterima amal ibadahnya,” pungkasnya.
Wakil Walikota Bitung Randito Maringka juga turut menyampaikan rasa kehilangan yang mendalam atas kepergian Opan, sosok yang selama ini dikenal setia dan penuh dedikasi.
“Kehadiranmu adalah anugerah, kepergianmu adalah luka. Selamat jalan sahabatku, senyumanmu membawa kedamaian,” ucapnya.
Pihak kepolisian masih mendalami motif dan kronologi lengkap kejadian ini sebagai bentuk komitmen penegakan hukum dan keadilan bagi korban serta keluarga yang ditinggalkan.
Diberitakan sebelumnya, Seorang pria menjadi korban penusukan oleh gerombolan orang tak dikenal (OTK) didepan Cafe D’ Light, Kecamatan Aertembaga, Kota Bitung.
Akibatnya Opan (37) warga Kelurahan Bitung Timur, Kecamatan Maesa Kota Bitung menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Kandou Manado karena luka yang dialaminya.
Kasi Humas Iptu Abdul Natip Anggai membenarkan kejadian penikaman itu. Saat ini kasus tersebut tengah didalami oleh petugas kepolisian.
“Ia benar, Ada kasus penikaman yang terjadi di Kelurahan Aertembaga, Kecamatan Aertembaga sekitar pukul 05.00 Wita,” kata Iptu Abdul Natip Anggai saat dihubungi Radar24, Minggu (13/4/2025).
SY