RADAR24.co.id — Minat warga untuk memberikan hak suara pada pemilihan kepala daerah (pilkada) di Lampung Timur rendah. Jumlah pemilih yang menyalurkan hak suaranya di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) hanya mencapai 58 persen ditutupnya pukul 13.00 WIB.
Seperti TPS 006 di Desa Sidorejo, kecamatan Sekampung Udik, Lampung Timur, daftar pemilih tetap (DPT) berjumlah 499, namun hanya dihadiri sebanyak 301 pemilih. Rabu 27/11/24.
Ketua TPS 006, Nurkholis mengatakan, bahwa kurangnya minat masyarakat pada Pilkada tahun ini disebabkan karena adanya pemindahan lokasi TPS yang jauh dari kediaman warga.
“Mungkin sedikitnya pemilih yang menyoblos hari ini dikarenakan saat ini lokasi TPS diubah, ada warga dusun 9 misalnya nyoblosnya malah di dusun 12, ada warga dusun 3 nyoblosnya di dusun 1,” tutur Nurkholis.
Dikatakan Nurkholis, dengan adanya pemilih yang hanya sekitar 58 persen ini membuat peluang suara terbuang sia-sia. Dia berharap kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Lampung Timur dan KPU Provinsi agar bisa mengusulkan ke KPU pusat untuk bisa mengembalikan lokasi pencoblosan sesuai dengan domisili warga. Menurutnya dengan adanya jarak waktu dan tempat tersebut sangat mempengaruhi persentase masyarakat yang ikut memilih.
“Coba lokasi pencoblosan atau TPS disesuaikan dengan domisili warga, mungkin akan meningkatkan minat warga untuk ikut berpartisipasi menyalurkan hak suaranya” tutup Nurkholis.
Hasan
