RADAR24.co.id — Massa yang tidak terima dengan pelaku pembunuhan terhadap Andi Saputra, warga Blok D Tiyuh Ujung Gunung Ilir Kecamatan Menggala, Tulang Bawang, Lampung mengamuk dan merusak rumah pelaku.

Massa tidak mendapati pelaku saat melakukan pencarian dikediamannya, diketahui pelaku bernama Damiri telah menyerahkan diri ke Polres Tulang Bawang usai kejadian.

 

Sebelum itu, ia sempat menghubungi rekannya untuk meminta perlindungan. Namun, kemarahan keluarga korban tak terbendung.

 

Kemarahan massa diluapkan dengan merusak rumah Damiri dan membakar gubuk yang ada di perkebunan sawit.

 

Saat ini kondisi di kediaman terduga pelaku telah dipasang police line.

 

Seorang warga setempat, Arif, yang sempat berbicara dengan Damiri, mengatakan bahwa pelaku mengaku langsung kepadanya setelah melakukan pembunuhan.

 

“Damiri bilang sendiri ke saya kalau dia yang membunuh, tapi saya enggak tau siapa, saya kira main-main, terus dateng temen saya, kami bersama-sama ke lokasi, korban sudah dibawa pake motor,” kata Arif.

 

Pihak kepolisian tengah melakukan pemeriksaan terhadap pelaku untuk mengungkap latar belakang kejadian tersebut

 

Diberitakan sebelumnya, Warga Tiuh Toho, Kecamatan Menggala, digegerkan dengan peristiwa pembunuhan yang terjadi pada Kamis 20 Maret 2025 sore di area perkebunan kelapa sawit milik warga.

 

Diketahui korban bernama Andi Saputra, warga Blok D Tiyuh Ujung Gunung Ilir Kecamatan Menggala ditemukan tewas dengan luka di leher akibat senjata tajam.

 

Kapolsek Menggala, AKP Eman Supriatna, membenarkan kejadian tersebut .

Ia menjelaskan bahwa pembunuhan terjadi sekitar pukul 15.00 WIB.

 

“Korban meninggal di tempat akibat luka di leher. Setelah itu, jenazah dibawa ke rumah sakit untuk diautopsi dan kini telah berada di rumah duka,” kata AKP Eman Suprianta.

 

Ia menambahkan, terduga pelaku Damiri telah diamankan di Polres Tu

lang Bawang.

 

 

AJ