RADAR24.co.id — Satu orang tewas akibat luka bacok di sekujur tubuh, dalam insiden yang terjadi di rumah pengusaha Thomas Aziz Riska di Jalan Nusa Indah Pahoman Bandar Lampung dirampok pada Sabtu (29/3/2025) pukul 00.30 WIB dini hari.

Korban tewas Sopian (52) merupakan penjaga rumah (scurity) pemilik tempat Wisata Tegas Mas.

 

Selain Sopian, satu korban lainnya juga mengalami luka ditangan dan shock akibat peristiwa itu.

 

Ketika ditemui oleh Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal (RMD) di salah satu Rumah sakit, korban menceritakan bahwa dirinya telah diikuti oleh pelaku sejak dari Lampu merah Candra Rawa Laut.

 

Pelaku terus mengikuti korban hingga masuk kedalam halaman rumah.

 

Korban lalu keluar dan menanyakan siapa dan apa keperluan pelaku sehingga mengikuti sampai ke rumah.

 

Namun pelaku mengambil parang dan langsung menyabetkannya ke tubuh korban.

 

Beruntung korban sempat menangkis dan melarikan diri masuk kedalam kamar.

 

Sopian yang mencoba menghalangi pelaku untuk mengejar pemilik rumah juga mendapat serangan secara brutal dari para pelaku.

 

Akibatnya sekujur tubuh Sopian penuh luka bacokan.

 

Sopian dinyatakan tewas usai dibawa ke RSUD Abdul Muluk Bandar Lampung.

 

Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay, membenarkan kejadian tersebut,

 

Kombes Alfred mengatakan pihaknya telah melakukan penangkapan terhadap satu pelaku, Sabtu (29/3) pukul 02.00 WIB.

 

“Dari rekaman CCTV dan pengakuan pelaku, diketahui bahwa para pelaku datang dengan mengendarai motor dan memasuki rumah korban. Saat itu, security bernama Aop Sopian (52) berusaha menghadang mereka, tetapi pelaku justru menyerangnya dengan membabi buta menggunakan senjata tajam,” jelas Kombes Alfret.

 

Akibat serangan brutal itu, Aop mengalami luka parah di kepala, leher, dan tangan. Ia sempat dilarikan ke RSUD Abdul Moeloek (RSUAM) Bandar Lampung dan menjalani perawatan intensif di ICU, namun akhirnya meninggal dunia.

 

Sementara itu, salah satu anggota keluarga Thomas Riska juga mengalami luka-luka dan kini masih dalam perawatan.

 

“Untuk keterangan lebih lanjut masih dalam penyelidikan,” ungkap Kapolresta.

 

AJ