RADAR24.CO.ID — Viral di jejaring media sosial, sebuah unggahan video yang memperlihatkan mobil ambulans tak boleh isi solar di sebuah SPBU Kota Semarang, Jawa Tengah

 

Video tersebut viral setelah diunggah oleh akun Instagram @im.semarang***. Peristiwa itu diketahui berada di di SPBU 41.501.28 Jl. Brigjen Sudiarto, Penggaron, Kota Semarang pada Kamis (10/10/2024).

 

“Beredar video diduga ambulance tak boleh isi solar, akhirnya jenazah di turunkan,” tulis akun tersebut dalam caption-nya.

 

Merespon hal tersebut, PT Pertamina Patra Niaga mengungkapkan perusahaan telah membantu ambulans yang viral karena tak boleh mengisi solar di Semarang, Jawa Tengah.

 

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari menyebut ambulans itu hendak membeli solar di salah satu SPBU di Semarang pada Kamis (10/10). Namun, ada kendala dari QR code untuk pembelian BBM subsidi.

Mengingat ambulans adalah kendaraan layanan umum, kami membantu agar ambulans tersebut bisa beroperasi, dengan memberikan bantuan voucher BBM dex series,” katanya dalam keterangan resmi, Jumat (11/10).

 

Heppy mengatakan ambulans tersebut sedang menjalankan tugasnya. Bahkan, kendaraan tersebut tengah membawa jenazah.

 

Dinarasikan dalam kejadian viral di media sosial itu bahwa pengemudi ambulans berniat meminjam QR code pengendara lain. Namun, perusahaan menegaskan hal tersebut dilarang.

 

Pertamina menekankan QR code milik masing-masing pengguna untuk membeli BBM subsidi, termasuk solar. Kode unik tersebut bersifat pribadi dan rahasia, serta hanya bisa digunakan satu kendaraan terdaftar untuk bertransaksi di SPBU.

 

“Setelah kami telusuri, QR Code ambulans tersebut ternyata terblokir karena ada permasalahan dokumen kendaraan. Kami masih melakukan pengecekan terkait hal ini,” jelas Heppy.

 

 

Red

 

 

 

Sumber:CNN
Reporter: Redaksi