RADAR24.co.id – Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Sugiono menegaskan komitmen Indonesia dalam mendorong penyelesaian krisis Myanmar secara damai. Hal ini disampaikan dalam pertemuan Extended Informal Consultation on the Implementation of the Five-Point Consensus yang diselenggarakan dalam rangkaian KTT ke-46 ASEAN pada 24 Mei 2025 di Kuala Lumpur Convention Center.
“Indonesia tetap teguh pada komitmen untuk mendorong penyelesaian damai di Myanmar. Stabilitas kawasan hanya bisa tercapai bila ASEAN bersatu dan bertindak berdasarkan prinsip konsensus serta solidaritas,” ujar Menlu Sugiono.
Menlu Sugiono menegaskan kembali pentingnya implementasi penuh dari Five-Point Consensus (5PC) ASEAN, dengan berfokus pada menghentikan kekerasan, memperluas bantuan kemanusiaan, dan memastikan dialog inklusif yang melibatkan semua pemangku kepentingan di Myanmar.
Menlu Sugiono juga menyatakan dukungan penuh terhadap berbagai inisiatif Malaysia, sebagai Ketua ASEAN tahun ini, dalam memfasilitasi proses penyelesaian konflik internal secara damai di Myanmar, serta kesiapan Indonesia untuk terus berkontribusi aktif dalam pemulihan demokrasi dan stabilitas Myanmar.
“Kekuatan ASEAN terletak pada kesatuannya. Dalam menghadapi krisis Myanmar, kita harus berbicara dengan satu suara, dan bertindak dengan satu tujuan untuk mendorong implementasi penuh 5PC,” tegas Menlu Sugiono.
Pertemuan Extended Informal Consultation on the Implementation of the Five-Point Consensus merupakan forum informal yang mempertemukan para Menteri Luar Negeri ASEAN dan Utusan Khusus untuk Myanmar guna membahas perkembangan situasi di Myanmar serta mendorong implementasi Five-Point Consensus secara lebih efektif.
AJ