RADAR24.CO.ID — PT Semen Tonasa Bitung yang terletak di lingkungan 2 Kelurahan Bitung Timur, Kecamatan Maesa mengalami kebocoran yang menyebabkan debu semen berhamburan di jalan raya, serta menutupi area tersebut. Selasa (12/11/2024) sekitar pukul 06.10 Wita.

Insiden yang sempat beredar luas di media sosial (Facebook), tersebut, terlihat jelas semen yang tercurah dari bagian atas salah satu tong penampungan semen mengulurkan debu tebal berhamburan di area pabrik.

Manager Packing Plant, Ahmad Firmansyah, kepada sejumlah media menjelaskan, bahwa terkait kejadian yang sempat beredar di media sosial tersebut, itu bermula saat persiapan pengisian pada pukul 18.00 Wita.

Tim teknis kami naik ke atas silo untuk melakukan pengengecekan peralatan, khususnya katup (valve), dan mengarahkan posisi pengisian ke Silo 2.

“Awalnya kami akan mengisi Silo 2. Setelah Silo 2 penuh sekitar pukul 04.00 wita, ada informasi dari pihak kapal bahwa hasil pengisian sudah mencapai batas,”jelas Ahmad.

Lebih lanjut kata Ahmad, Tim teknis pada saat itu kembali mengecek dan mengalihkan pengisian ke Silo 1. Namun, beberapa jam kemudian terjadi masalah pada katup Silo 2 yang menyebabkan aliran semen yang seharusnya masuk ke Silo 1 justru kembali mengalir ke Silo 2 yang sudah penuh. Akibatnya, silo meluap dan debu semen tersebar di sekitar area.

“Kejadian tersebut hanya berlangsung sesaat, namun angin yang cukup kencang membuat debu semen tersebar lebih luas.

Keadaan saat ini sudah aman. Kami berencana melakukan penggantian katup dan mengirim tenaga ahli dari pusat untuk memastikan keamanan sebelum mengoperasikan kembali Silo 2,”ucapnya.

Pihak perusahaan berkomitmen untuk segera menyelesaikan permasalahan teknis ini demi mencegah insiden serupa di masa depan.

Kapolsek Pelabuhan (KPS) Bitung AKP Julio Jagratara membenarkan insiden tersebut.”Ia benar tadi kami menerima laporan adanya kejadian di PT Semen Tonasa.

“Namun apa yang rekan-rekan lihat kejadian, artinya bukan bocor atau ada yang pecah, namun ada beberapa semen yang tumpah karena kepenuhan di salah satu tempat penyimpanannya,”Kata Kapolsek AKP Julio Jagratara.

Lebih lanjut Kapolsek menjelaskan bahwa penyebab insiden tersebut, kami dari Polsek Pelabuhan masih melakukan penyelidikan apa penyebabnya,”jelasnya.

Pewarta: Syarif

Reporter: Redaksi

Tag