RADAR24.CO.ID, Lampung — Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro membuka kesempatan bagi seluruh elemen masyarakat, ikut berpartisipasi menyokong pembangunan Masjid Ummul Mukminin dengan semangat investasi akhirat.
Tempat ibadah itu dibangun di Kampus II IAIN Metro yang berlokasi di Jalan Ki Hadjar Dewantara, 38B, Kelurahan Banjarrejo, Kecamatan Batanghari, Kabupaten Lampung Timur.
Berdasarkan informasi yang diterima Radar24, diketahui IAIN Metro telah menerima sedekah jariyah dari seorang donatur asal Arab Saudi, atas nama Amiroh Umar Jad Rifa’i Rahimahallah (Almarhumah), berupa bahan material konstruksi bangunan Masjid Ummul Mukminin dengan ukuran 20×20 meter.
Sedangkan untuk ongkos pembangunannya, kampus keagamaan Islam negeri satu-satunya di Kota Metro itu membuka kesempatan bagi keluarga besar IAIN Metro, baik dosen, mahasiswa, staf, karyawan, dan masyarakat umum untuk ikut serta menyumbang biaya tersebut, dengan semangat beramal sebagai bekal di akhirat kelak.
Ketua Panitia Pembangunan Masjid Ummul Mukminin IAIN Metro, Kuryani Utih mengatakan, konsep investasi akhirat yang dimaksud, bertujuan membangkitkan semangat beramal para dermawan.
“Saya hanya tidak ingin disalahkan oleh teman-teman saat nanti ketika di akhirat. ‘Kenapa Pak Kuryani tidak kasih tahu saya kalau ada kesempatan bersedekah jariyah?’. Kan begitu. Maka saya beritahukan sekarang, inilah kesempatan kita sekarang,” kata Kuryani, Minggu, 7/7/2024.
“Kami memang membutuhkan dana untuk membayar pekerja, sekitar Rp300 juta kira-kira. Kalau misalkan dana yang terkumpul nanti jumlahnya berlebih, maka bisa juga digunakan untuk menambah prasarana peribadatan dan fasilitas penunjang lainnya,” sambungnya.
Menurut Kuryani, pembangunan Masjid Ummul Mukminin ditargetkan rampung dalam kurun 3 bulan ke depan. Sedangkan, pelaksanaannya telah dimulai sejak 4 Juli 2024, ditandai dengan penentuan arah kiblat oleh Ahli Ilmu Falaq, A Jamil dan peletakan batu pertama oleh Rektor IAIN Metro, Prof Siti Nurjanah.
Dosen yang juga menjabat sebagai Wakil Dekan III Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Kependidikan (FTIK) IAIN Metro itu berharap, peluang sedekah jariyah ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, khususnya oleh umat muslim.
“Jadi, katakanlah ini sebagai suatu investasi akhirat. Karena, sedekah untuk pembangunan sarana peribadatan itu pahalanya akan terus mengalir, bahkan sampai akhirat, sampai nanti kita mati,” tukasnya.
Diketahui, sampai dengan siang ini, 7 Juli 2024, jumlah infaq yang terkumpul mencapai Rp122.200.000.
Bagi pembaca yang berminat ikut berpartisipasi, dapat menghubungi Panitia Pembangunan Masjid Ummul Mukminin melalui contact person di nomor WhatsApp 085357533399 (Kuryani), atau langsung disalurkan melalui rekening BSI 7275600703 (Masjid Ummul Mukminin).
Pewarta: Kiki.
Tinggalkan Balasan