RADAR24.co.id – Pelaku pembunuhan dan perkosaan Alien alias Endut bocah berusia 4 tahun yang ditemukan pada Kamis, (30/1/25) di pinggiran hutan mengenal dan sering bertandang ke rumah korban.

Pelaku mengajak korban dengan iming-iming akan membeli es lalu membawanya dengan sepeda motor.

 

Pelaku, yang diketahui seorang perantau asal Kalimantan Barat (Kalbar), bekerja sebagai pekerja sensaw kayu di daerah Intu Lingau dan telah tinggal di sana selama lebih dari setahun.

“Pelaku sering datang ke rumah korban untuk mengecas HP. Kami tidak menyangka dia bisa melakukan tindakan sekeji ini, ” tutur Feri salahsatu keluarga korban.

 

Keluarga korban dan warga mendesak pihak Kepolisian, khususnya Polres Kutai Barat, untuk segera menangkap pelaku dan memberikan hukuman setimpal.

“Kami berharap pelaku segera ditangkap dan dihukum seberat-beratnya, ” tegas Feri.

 

Korban adalah anak ke enam dari pasangan Hamidi dan Bar, warga RT 12 kampung Intu Lingau.

Tragedi ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat setempat.

 

Diberitakan sebelumnya, Kasus tragis kembali mengguncang Bumi Tana Purai Ngeriman, Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Kalimantan Timur (Kaltim), seorang bocah perempuan ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan pada Kamis 30 Januari 2025.

Korban, bernama Ailen alias Endut, yang baru berusia empat tahun, dilaporkan hilang sehari sebelumnya.

Diketahui, korban warga Kampung Intu Lingau kecamatan Nyuatan, terakhir terlihat pergi membeli es bersama seorang pria berinisial Mlk.

 

Keterangan keluarga, korban diajak oleh seseorang dengan iming-iming membeli es menggunakan sepeda motor, dan Korban pun mengikuti pelaku.

“Pelaku sering membelikan es untuk korban. Sekitar jam 11 siang mereka pergi, tapi korban tidak pernah kembali, ” ujar Feri.

 

Setelah korban tidak kunjung pulang, keluarga mencoba mencari pelaku namun tidak berhasil menemukannya.

Pencarian korban bersama warga pun dilakukan hingga larut malam, tetapi baru membuahkan hasil keesokkan harinya.

Korban ditemukan tak bernyawa di hutan yang berjarak sekitar satu kilo meter dari kampung.

“Korban ditemukan bapaknya sendiri dalam kondisi mengenaskan. Kami menduga dia diperkosa sebelum dibunuh, ” kata Feri.

 

Atas kejadian itu keluarga lalu melapor ke aparat Kepolisian. Petugas segera mengevakuasi tubuh Ailen dan membawanya ke rumah sakit untuk pemeriksaaan lebih lanjut.

 

 

 

AR

Reporter: Redaksi