RADAR24.co.id – Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP) bersama Aqsa Working Group (AWG) menggelar Aksi Akbar Bela Palestina di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS), Jakarta, pada Jumat sore, 21 Maret 2025.

Aksi ini diikuti oleh lebih dari 5.000 massa yang datang dari berbagai wilayah, termasuk Jabodetabek, Banten, serta kota-kota dari Jawa Barat seperti Bandung dan Tasikmalaya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari solidaritas umat Islam Indonesia terhadap perjuangan bangsa Palestina yang telah berlangsung selama puluhan tahun untuk merdeka, serta bentuk protes atas pengkhianatan Zionis Israel terhadap perjanjian gencatan senjata dengan Hamas.

Massa yang hadir menuntut agar dunia internasional, terutama AS, lebih serius dalam menuntaskan ketidakadilan yang dialami oleh bangsa Palestina.

Para tokoh penting turut hadir dalam aksi tersebut, seperti Prof. Sudarnoto Abdul Hakim (Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri), Zaitun Rasmin (Ketua ARI-BP), M. Anshorullah (Ketua Presidium AWG), Yusuf Maulana (Sekjen AWG) dan Rifa Berliana Arifin (Presidium AWG).

“Setiap Jumat, kami mengadakan Aksi Bela Palestina di tempat ini. Kali ini, kami bersama ARI-BP untuk sama-sama menegaskan suara rakyat Indonesia, memperjuangkan hak-hak sah bangsa Palestina yang terus dizolimi zionis Israel,” kata Sekjen AWG Yusuf Maulana saat dimintai keterangan, Jum’at sore.

Prof. Sudarnoto Abdul Hakim mengecam keras tindakan Zionis Israel yang kembali melanggar perjanjian gencatan senjata dengan menyerang seluruh wilayah Gaza di saat sebagian warga sedang mempersiapkan makan sahur hingga menewaskan lebih dari 400 orang dan 900 lainnya luka-luka.

“Zionis Israel telah berulang kali mengkhianati kesepakatan, dan pada saat perundingan gencatan senjata masih berlangsung, mereka kembali menggempur wilayah-wilayah Gaza. Ini bukan hanya pelanggaran, tetapi bentuk penghinaan terhadap semua upaya perdamaian,” tegas Sudarnoto.

Sementara itu, Rifa Berliana Arifin, mengutuk serangan udara Israel yang terjadi pada Selasa, 18 Maret 2025, yang menargetkan warga sipil Palestina.

“Jangan berhenti memperjuangkan Palestina, kita harus terus bersuara hingga Gaza bebas dan Masjid Al-Aqsa kembali ke tangan umat Islam,” seru Rifa dengan semangat yang membara.

Berbagi Takjil

 

Aksi Akbar ini ditutup pukul 18.00 WIB, diikuti dengan pembagian takjil kepada seluruh peserta yang banyak mengenakan syal dan membawa bendera Palestina. Massa juga tampak membawa poster-poster kecaman terhadap Zionis Israel.

“Massa dari AWG berbuka puasa dan sholat Maghrib di Stasiun Gambir. Massa yang lain juga banyak yang berbuka langsung di tempat orasi,” ujar Yusuf.

Tidak hanya di Jakarta, Aksi Jum’at Akbar Bela Palestina juga berlangsung serentak di berbagai daerah, seperti Tasikmalaya dan Surabaya, dengan pembagian 1.450 paket takjil untuk masyarakat setempat.

“Kami membagikan takjil di dua lokasi Kabupaten Tasikmalaya, yaitu di Jalan Raya Cibeureum Kecamatan Rajapolah dan Singaparna. Alhamdulillah mendapat respon sangat positif dari warga yang lalu lalang sore itu,” ungkap Eko Siswanto penanggungjawab Aksi Jum’at Akbar Bela Palestina.

Dari vidio dan foto yang dikirimkan, nampak massa Muslimin dan Muslimat serta anak-anak di depan Masjid Besar Rajapolah membentangkan spanduk bertuliskan “Aksi Jum’at Akbar Untuk Gaza”.

Di Surabaya, aksi yang diikuti oleh massa yang membawa spanduk bertuliskan “Tegak Lurus Bersama Palestina Sampai Merdeka dan Al Aqsa Terbebaskan Serta Tolak Pembersihan Etnik di Gaza” juga berlangsung dengan damai. Mereka membagikan takjil kepada pengguna jalan sambil mengingatkan pentingnya ukhuwah Islamiah atau solidaritas terhadap Palestina.

Menurut Sekjen AWG, Jum’at besok sedianya Aksi Bela Palestina akan digelar kembali sebagai komitmen untuk mendukung perjuangan Palestina dalam meraih kemerdekaan dan mengakhiri penjajahan Zionis Israel yang telah berlangsung sangat lama.

“Namun mengingat waktunya sudah dekat dengan lebaran Idul Fitri maka Aksi Jum’at Akbar akan digelar kembali setelah lebaran di bulan Syawal 1446 atau pekan kedua April 2025,” imbuhnya.

 

AM