RADAR24.CO.ID — Ribuan massa dari 15 Kabupaten seProvinsi Lampung, tumpah didepan Kantor Sekretariat DPC GRIB Jaya Lampung Tengah, Yang menggelar aksi damai menolak transportasi armada angkutan batu bara yang melintasi tiga kabupaten di provinsi lampung.

 

Ketua DPD GRIB Lampung Dendi Albar mengatakan, Bahwa aksi yang digelar guna menolak transportasi angkutan batu bara yang melintas di tiga Kabupaten yaitu Kabupaten Way Kanan, Kabupaten Lampung Utata dan Kabupaten Lampung Tengah.

 

“Namun, kita masih menunggu arahan dari Kapolres, apakah aksi yang kita gelar bisa dilakukan di Terminal Betan Subing, Terbanggi Besar, atau bagaimana, kita masih menunggu arahan dari kapolres,” ujarnya Rabu (24/0724).

 

Sementara dari keterangan Ketua DPC GRIB Lamteng, Yunisa Putra menyebut soal adanya penolakan dari tokoh adat, dan masyarakat Terbanggi Besar, yang menolak aksi GRIB, bahwa pihaknya kemarin telah bertemu, dan berkomunikasi dengan tokoh adat dan masyarakat Terbanggi Besar.

 

“Artinya kita hanya miss komunikasi saja, dan tidak ada hal urgent, dan hubungan kita baik-baik saja, karena kita semua saudara,”. Ujar Yunisa.

 

Yunisa Menambahkan, Aksi damai yang digelar GRIB Lampung, bertujuan mendesak Pemerintah Prov Lampung, bersama kita GRIB Jaya, dan 3 Kabupaten yang dilintasi armada batu bara itu untuk mengambil langkah tegas dalam menertibkan armada tersebut.

 

“Apabila hal itu tidak dilakukan Pemerintah, Ormas GRIB Jaya akan melakukan gerakan untuk memutar balik armada batu bara yang melintas”. Tegasnya

 

Sementara dari pantauan dilapangan kurang lebih ribuan massa gabungan dari 15 DPC GRIB Jaya seprovinsi Lampung masih berkumpul di depan Sekretariat DPC DRIB Jaya Lamteng, tepatnya didepan Taman Tugu Pepadun Gunung Sugih, menunggu arahan dari Ketua GRIB Lampung.

 

Pewarta: Dedi

Reporter: Redaksi

Tag