RADAR24.CO.ID — Kurun waktu 10 tahun terakhir, tanggal 10 Oktober menjadi puncak dari semua kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah kota (Pemkot) Bitung melalui Festival Pesona Selat Lembeh (FPSL).
Namun, pada tahun ini ada yang berbeda dan tidak seperti biasanya di kota Bitung tersebut tidak ada pelaksanaan acara Festival Pesona Selat Lembeh (FPSL).
Faktanya hari ini, masyarakat Kota Bitung seakan kehilangan euforia dan kegembiraan menyambut hari ulang tahun kota yang sangat dicintai.
Kota Bitung hari ini diselimuti berbagai persoalan anggaran sehingga even-even tahunan yang seharusnya dilaksanakan semua dibatalkan.
Belum lagi persoalan hak ASN mulai dari TPP, THR yang sudah berbulan bulan tak kunjung dibayar. Begitupun gaji THL, Pala/RT, para hamba Tuhan yang masih menunggak beberapa bulan.
Beberapa ASN dan THL harus rela kendaraan ditarik oleh leasing akibat tunggakan berbulan-bulan. Bahkan ada yang sampai menunda anak-anak melanjutkan pendidikan ke tingkat universitas akibat kekurangan biaya.
Timbul pertanyaan dikalangan masyarakat. Kemana uang-uang tersebut sehingga hak orang banyak tak dibayarkan? Apakah di korupsi? Pemerintah harus mampu menjawab dan mempertanggungjawabkan ke masyarakat.
Belum lagi ada persoalan hukum yang sementara dilakukan oleh Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara. Sejumlah pejabat penting Pemkot Bitung sudah diperiksa.
Ada lagi persoalan APBD-P yang tidak jadi disahkan bersama DPRD Kota Bitung. Pemerintah Kota Bitung melalui TAPD tidak menyiapkan dokumen untuk dibahas hingga batas waktu yang ditentukan.
Hari ini Kota Bitung mencatatkan sejarah kelam dalam berbagai persoalan yang dialami. Pemerintah dianggap gagal total dalam pengelolaan keuangan daerah dan manajemen pemerintahan yang benar.
10 Oktober 2024 menjadi sejarah buruk dalam perayaan hari ulang tahun Kota Bitung. Sayonara Festival Pesona Selat Lembeh (FPSL). See you next.
Informasi yang berhasil dirangkum, Festival Pesona Selat Lembeh (FPSL) ditunda bulan Desember bersamaan dengan festival Nusantara.
Menurut sumber resmi di Dinas Pariwisata Kota Bitung, penundaan FPSL akibat tidak ada anggaran yang tersedia. Sekian informasi!!
Pewarta: Syarif