RADAR24.co.id — Pelayanan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bitung disorot. Instansi ini dianggap tak becus dalam menangani persoalan sampah khususnya di setiap kecamatan yang ada di kota Bitung.
Pantauan Radar24.Co.Id, beberapa titik pembuangan sampah sementara yang ada di Kecamatan Matuari menuju kompleks perkantoran Samsat mulai menumpuk, tapi tak kunjung diangkut oleh petugas kebersihan dari DLH. Ternyata, usut punya usut tumpukan sampah ini sudah beberapa hari tak kunjung diangkut oleh petugas yang biasanya setiap hari mengangkut sampah.
Sudah hampir seminggu terakhir sampah-sampah ini belum juga diangkat oleh petugas kebersihan. Biasanya setiap hari ada petugas yang mengangkutnya, tapi sekarang belum ada. Ini ada apa ya?,” tanya salah satu warga setempat yang engan namanya dipublikasikan.
Menurutnya, Itu bukan cuma sampah kering, tapi ada sampah-sampah basah, apalagi sudah hampir seminggu tidak diangkut, pastinya sudah bau. Jelas kami warga merasa terganggu,”ucap warga sambil menutup hidungnya.
Warga pun meminta Kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bitung khususnya petugas yang biasanya beroperasi di wilayah mereka dapat konsisten menjalankan tugasnya.
“Kami berharap Kadis DLH dan petugas yang biasanya beroperasi dapat menyeriusi keluhan kami ini,”ujarnya.
Menurut beberapa warga lainnya, kondisi itu mulai membuat warga tak nyaman, karena tumpukan sampah itu sudah mulai mengeluarkan aroma bau tak sedap.
“Selain mengganggu estetika lingkungan sampah ini juga membuat para warga di sekitaran tersebut tidak nyaman, karena kerap menimbulkan aroma tidak sedap.
Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bitung Merianti Dumbela mengatakan bahwa persoalan sampah, itu kendalanya APBD Penggeseran belum ada dan dana operasionalnya sudah habis di tiga minggu yang lalu”kata Merianti Dumbela melalui sumbangan Via Telpon WhatsApp.
Pewarta: Syarif