RADAR24.co.id — Seorang santri di Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung, babak belur akibat diduga menjadi korban penganiayaan brutal yang dilakukan oleh rekannya sendiri pada Senin, 28 April, 2025 lalu.

FR (14) seorang santri yang menimba ilmu di Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ishlah, Kampung Purwajaya, Kecamatan Banjar Margo itu mengalami luka memar yang cukup parah diarea kedua bola mata dan punggung akibat disinyalir menjadi korban bullying fisik salah seorang temannya.

Kepada Wartawan, Arpansa, orang tua FS mengungkapkan kekesalannya akibat nasib malang yang menimpa sang buah hatinya tersebut. Ia mengatakan, perundungan fisik itu bukan kali pertama dilakukan oleh pelaku yang sama terhadap putarannya.

 

“Saya gak terima!. Ini sudah yang keduakalinya anak saya dianiaya oleh temannya itu,” ujar Arpansa dengan intonasi nada tinggi. Rabu, (30/04/2025).

Lanjut Arpansa, dirinya juga merasa kecewa terhadap para pengurus Ponpes Darul Ishlah. Pasalnya, dia menilai para pengurus Ponpes tersebut telah mengambil suatu langkah yang kurang tepat pasca kasus bullying itu terjadi.

Oleh karenya, guna menjemput keadilan bagi pihaknya, Arpansa telah melaporkan kasus tersebut kepada pihak kepolisian Polres Tuba. Dengan harapan, aparat penegak hukum dapat segera memproses permasalahan tersebut.

 

“Informasinya pelaku langsung dikeluarkan pihak pondok dari Ponpes begitu saja tanpa memikirkan bagaimana keadilan bagi anak saya. Saya sudah lapor ke Polres biar Polisi yang menangani masalah ini,” tandas Arpansa.

 

YS