RADAR24.co.id — Wakil Wali Kota Bitung, Randito Maringka menghadiri apel kesiapan Latihan bersama keamanan, Keselamatan dan Penegakan Hukum di Laut Tengah Tahun 2025, yang digelar di Pelabuhan Samudera Bitung, Kamis (08/5/2025) pagi.
Kegiatan Latihan bersama tersebut dihadiri Kepala Zona Tengah Bakamla RI Laksma Bakamla Teguh Prasetya,S.T.,M.M.,CHRMP., kepala Pangkalan PSDKP Bitung Kurniawan, Kapolres Bitung AKBP Albert Zai, Kejari Bitung Dr. Yadyn SH., MH., Satrol Lantamal VIII Bitung dan unsur pejabat lainnya serta diikuti personel TNI AL melalui Lantamal VIII Manado, Direktorat Polair Polda Sulut, KPLP, PSDKP, Bea Cukai dan Basarnas.
Pantauan sejumlah awak Media, Laksamana Muda Bakamla Andi Abdul Aziz, S.H., M.M., Deputi Operasi dan Latihan Bakamla RI yang menjadi Inspektur apel bersama.
Dalam sambutannya Andi Abdul Azis mengatakan bahwa tujuan dan manfaat Latma Manlap Manado 2025 ini untuk meningkatkan kemampuan operasi bagi para awak kapal patroli dalam menghadapi perkembangan lingkungan strategis dan perubahan modus kejahatan dan pelanggaran hukum di laut, sehingga tetap mampu mengendalikan kondisi aman dan damai di perairan laut Sulawesi Utara serta mewujudkan sineregitas dalam menjaga stabilitas di perairan Nasional Indonesia maupun di perairan yurisdiksi nasional.
“kalau sudah ada kesamaan pola pikir dan pola bertindak tentunya dalam operasi yang akan dilaksanakan berjalan lancar,” Kata Abdul Aziz dalam sambutannya.
Ia juga menjelaskan bahwa jenis yang masuk dalam skenario latihan hanya ada tiga yakni penanggulangan terhadap Illegal Mining, penaggulangan Illegal Unreported, Unregulated Fishing (IUUF) serta penyelamatan awal kapal yang mengalami kebakaran di laut.
Direktur Latihan Laksamana Pertama Bakamla Hermawan Susilo, SS. MSi. Untuk kegiatan Manuver Lapangan, sejumlah kapal Patroli dari lintas instansi disiapkan termasuk jumlah personil atau Awak kapal yang mencapai 175 orang terdiri dari
KN SINGA LAUT 402 BAKAMLA RI sebanyak 20 orang, KRI KKP 881 TNI AL sebanyak 46 orang, KP BALADEWA 8002 POLRI sebanyak 26 orang, KP ORCA 06 Ditjen PSDKP sebanyak 20 orang, KP BC 30003 Ditjen Bea dan Cukai sebanyak 18 orang, KP GANDIWA P-118 Dit. KPLP Kemenhub sebanyak 19 orang serta KN SAR BIMA SENA Basarnas sebanyak 26 orang.
SY