RADAR24.co.id – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bitung menggandeng Tim Penggerak PKK, Pemerintah Kecamatan Madidir, dan masyarakat setempat menggelar aksi bersih-bersih sampah di Pantai Kelurahan Wangurer Barat, Kamis (5/6/2025) pagi.
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bitung, Ny. Ellen Honandar Sondakh, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas elemen masyarakat untuk mengatasi krisis sampah plastik. “Mari bersatu, menyatukan tekad dan langkah untuk menghentikan polusi plastik demi Kota Bitung yang lestari, nyaman, dan sehat,” ujarnya.
Ny. Ellen juga mengajak kader PKK menjadi mitra aktif pemerintah dalam mengubah gaya hidup masyarakat. Ia menekankan pentingnya edukasi sejak dini untuk menanamkan cinta lingkungan. “Jadilah pelopor gaya hidup minim plastik, mulai dari rumah, sekolah, hingga ruang publik. Bukan sekadar tren, tapi teladan nyata,” tambahnya.
Aksi ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kota Bitung dan masyarakat dalam menangani isu lingkungan secara nyata dan kolektif, sekaligus menjadi langkah awal menuju perubahan perilaku berkelanjutan.
Mengusung tema “Hentikan Polusi Plastik”, kegiatan ini berhasil mengumpulkan 175 kilogram sampah, dengan 60 kilogram sampah organik dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan 115 kilogram sampah anorganik disalurkan ke Bank Sampah untuk didaur ulang.
Kepala DLH Kota Bitung, Merianti Dumbela, SE, M.AP, mengapresiasi antusiasme masyarakat. “Kegiatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan awal dari gerakan panjang menjaga lingkungan bersama,” katanya.
Dalam lomba pengumpulan sampah, Kelurahan Wangurer Barat meraih juara pertama dengan 33 kilogram sampah, diikuti Rompi Hijau dengan 32 kilogram, dan Pokja 4 dengan 20 kilogram.
Sekretaris DLH, Michael Sondakh, menyampaikan terima kasih kepada Tim Penggerak PKK, Ketua DWP, Pokja 4, Pemerintah Kecamatan Madidir, Kelurahan Wangurer Barat, dan seluruh masyarakat yang berpartisipasi. “Dukungan semua pihak menunjukkan aksi nyata menjaga kebersihan pantai kita,” tuturnya.
Sy