RADAR24.co.id — Sering terjadi kecelakaan akibat jalan rusak berlubang, warga berinisiatif tutup kerusakan dengan cor beton. Padahal jalan Nasional tersebut belum lama mendapatkan pemeliharaan dari dinas Bina Marga.
Jalan Nasional lintas pantai timur tepatnya di desa Way Areng, kec Matarambaru, Lampung Timur itu telah memakan korban 6 pengendara dalam waktu 1 bulan.
Pengendara motor yang menjadi korban jatuh dan mengalami luka luka.
Kerusakan jalan berlubang selebar 1 Meter dengan kedalaman 10 hingga 30 Centi Meter.
Terlebih saat hujan, jalan itu tertutup air dan tidak terlihat oleh para pengendara Roda 2 hingga Roda 4.
“Sudah 6 kali pengendara motor terluka karena terjatuh saat melewati lobang jalan itu” ungkap Kades Way Areng, Mulyadi, Selasa (21/1/2024) Pagi.
Merasa prihatin dan tak ingin kembali adanya korban, para pamong desa menambal lokasi jalan Nasional di Lintas Sumatera Lampung Timur itu.
“Sementara kita tambal dengan pasir dan semen dahulu. Semoga pihak terkait segera merespon dan segera melakukan perbaikan” ujar Kades.
Warga sekitar mengungkapkan, saat musim hujan jalan-jalan Nasional yang merupakan kewenangan Pemerintah Pusat tersebut mulai terlihat adanya lubang yang mulai mengkhawatirkan para pengendara.
Meski beberapa waktu telah dilakukan perbaikan tambal sulam di jalan tersebut. Namun, saat musim hujan lubang-lubang di jalan itu mulai nampak kembali serta sangat membahayakan karena padatnya arus lalulintas yang melewati jalan tersebut.
Hasan
Tinggalkan Balasan