RADAR24.co.id — Ratusan Warga Desa Kedungkancana Kecamatan Ligung Kabupaten Majalengka menggeruduk kantor desa terkait viral nya pemberitaan dugaan Sekdes main mata alias selingkuh dengan wanita kader PKK yang sudah bersuami.

 

Kedatangan mereka diterima langsung oleh camat Ligung Abdul Ghoni, SH. MH, kepala desa Sujadi, anggota polsek dan koramil Ligung serta ketua BPD. 20 perwakilan warga masuk ke ruangan kepala desa untuk berdiskusi

 

Dihadapan camat, kepala desa, ketua BPD dan tokoh agama yang hadir, perwakilan warga melalui Omo Sarma dan Nono Taryono menyampaikan tuntutan warga agar sekretaris desa diberhentikan dari jabatannya

 

Sementara itu, suasana diluar balai desa cukup menegangkan, massa mendekati lokasi audensi sehingga suasana hampir tidak kondusif, namun aparat penegak hukum dari TNI Koramil Ligung Beserta dari pihak Polsek Ligung dengan jajarannya berhasil menenangkan emosi warga

 

Setelah diskusi selesai dilakukan didalam ruangan kantor kepala desa, maka Camat, BPD, Tokoh Agama, dan tokoh Masyarakat sepakat untuk memberhentikan Sekretaris Desa Kedungkancana. Keputusan tersebut langsung disampaikan di muka umum oleh kades Sujai kepada disaksikan oleh ratusan masyarakat yang telah menunggu

 

“Saya berusaha adil ke semuanya maka saya memutuskan agar sekretaris desa segera mengundurkan diri,” tegas Sujai yang disambut tepuk tangan warga sembari mengucapkan takbir bersama-sama, dikutip dari korupsi.id, Sabtu 30/11/24.

 

Lebih lanjut, Sujai meminta semua pihak kedepannya untuk bisa bekerjasama demi membangun kemajuan desa Kedungkencana Kecamatan Ligung supaya lebih baik lagi

 

Dilokasi yang sama, Abdul Ghoni, SH. MH Camat Ligung sendiri menegaskan jika keputusan ini sesuai dengan harapan warga, selanjutnya Abdul Ghoni menunggu draft surat pengunduran diri untuk pemberhentikan secara hormat Sekretaris Desa Kedung Kencana agar segera diserahkan kaepada pihak kecamatan

 

“Saya tunggu surat pengunduran dirinya di meja saya segera” kata Abdul Ghoni kepada awak media.

 

Red

Sumber Korupsi.id

 

Reporter: Redaksi