RADAR24.CO.ID — Tim gabungan Satpol PP Karanganyar dan Bea Cukai Solo menemukan ribuan batang rokok tanpa cukai alias ilegal pada Selasa (9/7/2024).

Ribuan batang rokok ilegal ini ditemukan di salah satu toko kelontong di wilayah Jaten. Barang bukti berupa ribuan batang rokok ilegal telah disita Bea Cukai Solo. Selain itu pemilik toko kelontong ikut digelandang ke Kantor Bea Cukai.

Kasi Pembinaan dan Pengawasan (Binwas) Satpol PP Karanganyar Eko Ismaryono mengatakan operasi rokok ilegal digelar oleh tim gabungan Satpol PP dan Bea Cukai Solo. Operasi rutin ini menyasar wilayah Jaten, Kabupaten Karanganyar.

Dalam penyisiran di salah satu Toko Kelontong Aiko di Perum Griya Makmur Sejahtera, Brujul, Kecamatan Jaten, Karanganyar, tim gabungan menemukan rokok ilegal berbagai merek total 3.360 batang. “Hari ini kami temukan 3.360 batang rokok tanpa cukai. Sebelum melakukan operasi, tim telah melakukan penyelidikan di toko tersebut,” kata dikutip dari solopos.

Dia mengatakan sempat terjadi adu mulut antara petugas dengan pemilik toko kelontong saat operasi pemberantasan barang kena cukai ilegal. Saat itu pemilik ngotot enggan membayarkan denda atas temuan rokok ilegal di tokonya.

Pemilik dijatuhi sanksi denda Rp8 juta atas temuan rokok ilegal tersebut. Namun pemilik toko menolak membayar denda hingga akhirnya digelandang ke kantor Bea Cukai Solo. Dia mengatakan seluruh penindakan kepemilikan hingga temuan rokok ilegal ini, ada di tangan Bea Cukai.

“Kami hanya mendampingi. Untuk rokok ilegal yang ditemukan disita langsung Bea Cukai. Sanksi denda untuk kepemilikan rokok ilegal juga ranahnya di Bea Cukai,” katanya.

Dia mengatakan operasi peredaran rokok tanpa cukai terus dilakukan. Operasi ini rutin digelar guna menekan peredaran rokok ilegal di masyarakat. Setidaknya sepanjang tahun ini sudah ada ribuan batang rokok ilegal disita.

Kepala Satpol PP Karanganyar Bakdo Harsono mengatakan rokok ilegal masih beredar di masyarakat terutama di wilayah pedesaan. Rokok ilegal ini beragam merek dan dijual dengan harga yang lebih murah.

“Kami akan terus gempur rokok ilegal. Operasi rutin kami lakukan bersama Bea Cukai,” katanya.