RADAR24.CO.ID — Sakdiyah (32) warga Desa Batu Badak, Kecamatan Marga Sekampung, Lampung Timur berharap proses hukum terhadap anggota polisi yang menembak suaminya segera dituntaskan.

” Semoga segera dituntaskan, agar suami saya tenang disana, dan keluarga mendapat keadilan” Ujarnya, kepada radar24.co.id Sabtu 13/7/24.

Sakdiyah mengaku saat ini dirinya harus bekerja dan merantau di Jakarta, untuk menghidupi 2 (dua) anak perempuan nya.

Baca juga: Warga Lampung Timur Ditembak Mati Polisi, Keluarga Korban Mengadu ke LBH Bandar Lampung 

Ia berharap Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bandar Lampung dan Media terus mengawal kasus pembunuhan sang suami yang ditembak didepan orangtua dan kedua anaknya.

“Saya minta supaya LBH dan media terus mengawal kasus penembakan suami saya hingga tuntas, saya orang tidak mampu” imbuh Sakdiyah.

Diketahui, LBH Bandar Lampung mendampingi keluarga Romadhon korban dugaan pembunuhan diluar proses hukum (ekstra judiciall killing) menjalani pemeriksaan oleh Divisi Propam Mabes Polri, di Desa Batu Badak, Kecamatan Marga Sekampung, Lampung Timur, Rabu 10/7/24.

Baca juga:Propam Mabes Polri Turun Periksa Keluarga Korban Penembakan oleh Polisi di Lampung Timur 

Pemeriksaan dilakukan pada ayah, ibu, adik korban serta beberapa saksi warga atau tetangga yang pada saat terjadi penembakkan berada dan atau mendengar peristiwa penembakkan tersebut.

LBH Bandar Lampung mendorong kepada divisi Propam Mabes Polri untuk mengusut tuntas dan membongkar segala bentuk yang diduga dilakukaan oleh oknum anggota Polda Lampung.

Direktur LBH Bandar Lampung Sumaindra Jarwadi SH mengatakan, Sebelumnya pihak keluarga korban pada 26 Juni 2024 mengadu ke Mabes Polri didampingi oleh LBH Bandar Lampung.

Baca juga: Inilah Kondisi Jenazah Romadon Warga Lampung Timur yang Ditembak Mati Polisi

Kronologi Penembakan menurut Keluarga 

Kamis 28/3/24, Pukul 15.00 WIB Romadon bersama istrinya baru pulang mencari rumput pakan ternak kambing.

Dalam keadaan basah kuyup keduanya masuk rumah hendak membersihkan diri.

Sekitar Pukul 15.30 Romadon memperbaiki Sandal yang rusak menggunakan Lem.

Baca jugaTerlibat Kasus Begal di 5 TKP, Polisi Tembak Mati Warga Lampung Timur

Disaat yang sama seorang polisi berpakaian sipil masuk rumah tanpa permisi atau bicara apapun.

Wahab Adianom lalu berteriak memanggil anaknya Romadon ” Naaakk” !!

Romadon hendak keluar dari ruang belakang menuju ayahnya yang memanggil.

Tepat di pintu yang hanya diberi tirai Romadon berpapasan dengan Seseorang yang dikenali sebagai polisi bernama Ucok.

Tanpa babibu Ucok langsung menembak Romadon dari jarak kurang dari 50 Cm.

Korban yang terkena tembakan langsung terkapar bersimbah darah.

Sakdiah memeluk suaminya Romadon dan memanggil ibu mertuanya, keduanya memeluk Romadon yang sudah lemas karena darah banyak keluar.

Seorang polisi menendang ibu Romadon dan menjambak Istrinya agar melepaskan pelukan.

Baca juga:Terduga Begal Asal Lampung Timur Ditembak Mati Polisi, Keluarga Bantah Ada Pistol dan Melawan

Anggota polisi berpakaian preman Ucok dan rekannya menyeret Romadon dengan memegang kakinya keluar rumah.

Romadon dilempar kedalam mobil jenis avanza, dan dibawa pergi dari lokasi kejadian.

Malam hari keluarga mendapatkan info Romadon sudah tidak tertolong, dan jenazah ada di RS Bhayangkara Bandar Lampung.

Pagi hari Jumat (29/3/24) keluarga hendak mengambil jenazah, namun baru pukul 15.00 wib bisa dibawa pulang.

Baca juga: Polisi Tembak Pelaku Begal Pelajar SMK di Lampung Utara 

Polisi melarang keluarga membuka kain kafan dan meminta agar di kuburkan langsung.

Sesampainya di rumah keluarga memaksa membuka kain kafan jenazah Romadon.

Keluarga mendapati tubuh Romadon dibelah dari Leher hingga dibawah Pusar.

Keluarga kembali memandikan jenazah Romadon lalu memakamkannya di TPU Desa Batu Badak.

Baca juga:Kapolda Lampung Ultimatum Anggotanya, Beri Tindakan Tegas yang Melanggar

Diberitakan sebelumnya, Polisi menembak mati RMD warga Desa Baru Badak, kecamatan Marga Sekampung, Kabupaten Lampung Timur.

RMD diduga terlibat serangkaian tindak pidana pembegalan di 5 tempat kejadian perkara (TKP) di Lampung Selatan dan Lampung Timur.

RMD tewas dengan luka tembakan di bagian perut, Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Lampung, Kompol Ali Muhaidori mengatakan pelaku berinisial RMD melakukan perlawanan saat akan dilakukan penangkapan.

 

 

Pewarta Ed.