RADAR24.CO.ID, Lampung — Sejumlah program peningkatan kesehatan dan sosial hasil kolaborasi Pemerintah Kota (Pemkot) Metro dan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), berhasil menjangkau berbagai kalangan masyarakat, khususnya di wilayah Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Metro Selatan.
Hal itu dikatakan Lurah Rejomulyo, Margono. Menurutnya, sejumlah program seperti Jaringan Masyarakat Peduli Anak Ibu (Jama-PAI), Waktu Kunjung Cari Data dan Informasi (Wakuncar), Arisan Sedot Tinja (Arseti) dan Tabungan Subuh (Tabuh) secara berangsur telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Ya. Saya dan Camat Metro Selatan, serta sejumlah pamong dan Kader PKK bersama-sama berkolaborasi untuk menyukseskan program-program tersebut. Alhamdulillah manfaatnya sangat dirasakan oleh masyarakat,” kata Margono, Senin, 8/7/2024.
Berdasarkan penuturan Lurah Rejomulyo, program peningkatan kesehatan masyarakat seperti Jama-PAI, Wakuncar dan Arseti telah banyak menanggulangi kasus-kasus seputar kesehatan masyarakat.
“Melalui program Jama-PAI, warga yang sakit khususnya lansia, bisa cepat mendapat pemeriksaan kesehatan gratis dari pemerintah. Begitu pula dengan ibu hamil yang selalu diedukasi dan diberi makanan penunjang gizi, untuk memastikan asupan nutrisinya tercukupi,” ulasnya.
“Untuk Program Wakuncar, pendataan kondisi warga di sini lebih tertata. Jadi, penanganan kesehatannya bisa lebih cepat. Kalau Arseti, alhamdulillah di Rejomulyo bagus penerapannya. Bahkan, kita sering dikunjungi oleh beberapa provinsi untuk belajar cara penerapannya,” lanjutnya.
Sementara itu, Program Tabuh menjadi salah satu langkah sosial Pemkot Metro dalam membantu masyarakat di tingkat perekonomian menengah ke bawah, seperti misalnya kaum duafa dan yatim piatu.
“Contohnya di bulan puasa lalu, kita adakan buka puasa bersama kaum duafa dan yatim piatu di sini. Kita juga akan berupaya meningkatkannya lagi, agar bisa optimal dalam membantu warga kurang mampu lainnya,” tukasnya.
Pewarta: Kiki.
Tinggalkan Balasan