RADAR24.co.id — Pidato Presiden Prabowo di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) D-8 yang berlangsung di Kairo, Mesir, menyoroti lemahnya solidaritas di antara negara-negara Muslim terkait isu-isu penting seperti Palestina, Lebanon, dan Suriah.
Menurut Prabowo, meskipun banyak negara Muslim mengeluarkan pernyataan dukungan, langkah nyata untuk menciptakan perubahan masih minim.
Prabowo juga mengkritik fenomena “devide et impera” yang masih terjadi di antara negara-negara Muslim.
“Kita selalu dipecah di Sudan, Libya, Yaman, dengan pemimpin Muslim berseteru dengan pemimpin Muslim. Kapan kita bisa bersatu? Saya minta maaf mengatakan hal ini, tetapi saya sering menghadiri pertemuan seperti ini, dan yang dihasilkan hanyalah deklarasi,” ujar Prabowo, Kamis (19/12/2024).
KTT D-8 atau Organisasi Kerja Sama Ekonomi D-8 adalah organisasi untuk kerja sama ekonomi antara negara-negara berikut: Bangladesh, Mesir, Indonesia, Iran, Malaysia, Nigeria, Pakistan, dan Turki.
Red