RADAR24.co.id – Warga Desa Pigaraja, Kecamatan Bacan Timur Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan, bergotong royong membersihkan jalan yang ditumbuhi rumput dan pohon hingga menutupi akses menuju Desa Wayatim, Kecamatan Bacan Timur Tengah. Jalan ini merupakan jalur penghubung antar desa menuju ibu kota kabupaten, namun kini tidak dapat dilalui karena rusak, berlumpur, dan ditumbuhi pepohonan.

 

Pembangunan jalan ini dimulai pada tahun 2022 dengan anggaran provinsi dan dikerjakan oleh sebuah kontraktor. Namun, proyek tersebut terhenti tanpa alasan jelas, menyebabkan jalan rusak dan tidak dapat digunakan untuk kendaraan roda dua maupun roda empat.

 

Selain jalan, warga juga memperbaiki jembatan yang rusak akibat banjir dan lapuk. Pekerjaan ini telah berlangsung selama kurang lebih satu minggu, dari pagi hingga sore, menggunakan peralatan seadanya. “Pembersihan jalan dan perbaikan jembatan ini saya biayai sendiri untuk tujuh tenaga kerja,” ujar Haruna Jafar, salah satu warga, kepada wartawan, Jumat (30/05/2025).

 

Haruna menjelaskan, “Kami sudah membersihkan jalan dari Desa Pigaraja menuju Desa Wayatim dan memperbaiki sembilan jembatan kecil menggunakan kayu dan batang kelapa.”

 

Ia berharap Pemerintah Provinsi Maluku Utara segera membangun infrastruktur jalan menuju ibu kota kabupaten. “Saya harap Ibu Gubernur dapat merealisasikan program prioritas, terutama pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan penghubung antar desa,” tambah

nya.

 

Yeri